Netizen Ramai-ramai Keluhkan Tagihan Listrik Bengkak, PLN Sebut Tarif Tak Naik

911
×

Netizen Ramai-ramai Keluhkan Tagihan Listrik Bengkak, PLN Sebut Tarif Tak Naik

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan tarif dasar listrik seluruh golongan tidak mengalami kenaikan, termasuk rumah tangga daya 900 Volt Ampere (VA) Rumah Tangga Mampu (RTM) dan di atasnya. Seperti diketahui penetapan tarif dilakukan 3 bulan sekali oleh pemerintah. Untuk tarif April hingga saat ini dinyatakan tetap, yakni sama dengan periode 3 bulan sebelumnya.

“Kami pastikan saat ini tidak ada kenaikan listrik, harga masih tetap sama dengan periode tiga bulan sebelumnya. Bahkan sejak tahun 2017 tarif listrik ini tidak pernah mengalami kenaikan,” kata Executive Vice President Corporate Communcation and CSR, I Made Suprateka dalam keterangan resminya, Minggu (3/5).

PLN menyebut peningkatan tagihan rekening listrik pada pelanggan rumah tangga lebih disebabkan oleh meningkatnya penggunaan masyarakat akibat adanya pandemi virus corona yang membuat masyarakat banyak melakukan aktifitas di rumah.

Sayangnya, evaluasi 3 bulanan itu tak mendapat sambutan hangat masyarakat. Banyak yang merasa pemakaian listrik mereka tidak meningkat namun tarif listriknya melonjak berkali-kali lipat dari sebelum adanya pandemi Covid-19.

Sebelumnya, kenaikan tagihan listrik untuk golongan 900 VA menuai keluhan dari masyarakat. Mayoritas pelanggan golongan ini mengeluh lantaran membengkaknya tagihan tarif listrik.

Instagram resmi PLN dengan akun @pln_id pun menjadi sasaran protes kemarahan sejumlah netizen  sejak Sabtu (2/5/2020) lalu. Beberapa diantaranya melaporkan kenaikan tarif listrik hingga berkali lipat.

“Gila barusan ngecek tagihan 1.300 VA hampir 3 X lipat…luar biasa…luar biasa..kalau memang ada skema subsidi silang sampaikan jgn membuat statement tidak ada kenaikan tapi diam2 masyarakat dihajar tiba2 dengan kenaikan yg gak masuk nalar dan mau gak mau harus bayar…luar biasa @pln_id luar biasa benar2 #bumnuntuknegeri,” tulis akun @adithardiansyah.

“Apaaaan bulan ini listrik tau 425 rb biasanya tiap bulan 300 paling mahal, harus adil dooong yg kena dampak corona bkn orang miskin doang saya lama lama juga jadi miskin, 125rb itu berarti bgt buat saya sbagai guru yg dirumahkan tanpa digaji @pln_id @jokowi,” keluh akun @isni_hidayanti92.

Bahkan ada seorang pelanggan PLN yang mengaku mengalami lonjakan tarif listrik hingga 6 x lipat. Ia berharap kenaikan taghan listri yang tinggi ini bagian dari prank yang dilakukan perusahaan listrik plat merah tersebut. (uaa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *