Jakarta, faktapers.id – KRI Teluk Bintuni 520 telah tiba dan sandar di Dermaga Anggrek, Gorontalo Utara, Senin (4/5). Kapal perang ini membawa 651 prajurit Batalion Infanteri 715/Motuliatu yang selesai mengikuti latihan pembentukan Raider di Pusdikpassus, Bandung, Jawa Barat.
Setelah sandar, KRI Teluk Bintuni 520 langsung debarkasi para prajurit tersebut dengan melalui prosedur protokol kesehatan yang sudah disiapkan oleh pihak Komite Keamanan Pelabuhan (KKP) Kota Gorontalo.
Saat akan turun dari kapal, mereka dengan memakai masker melaksanakan pengecekan suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan oleh petugas kesehatan pelabuhan Kota Gorontalo. Dan setelah turun, seluruh pasukan mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan/Heart Alert Card (HAC) kesehatan pelabuhan.
615 prajurit Yonif 715/Motuliatu berikut material dan kendaraan truk serta taktis kembali ke markas mereka di Gorontalo. Para prajurit TNI AD tersebut tetap harus melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan untuk menghindari meluasnya penyebaran Covid-19.
“Prajurit Yonif 715/Motuliatu berjumlah 615 personel dengan membawa beberapa perlengkapan personel dan material,” ucap Komandan KRI Teluk Bintuni 520 Letkol Laut (P) Andrik Irwanto saat debarkasi personel Yonif 715/Motuliatu.
Kapal perang yang berada dibawah kendali Satlinlamil Surabaya ini berangkat dari Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (23/4) lalu.
Komandan KRI Teluk Bintuni 520 juga menyatakan selama pelayaran situasi dan kondisi berjalan dengan lancar.
Panglima Kolinlamil, Laksda TNI Ahmadi Heri Purwono mengatakan, pergeseran kekuatan militer baik pasukan maupun logistik melalui laut di seluruh perairan Indonesia, baik pada saat damai maupun masa perang merupakan salah satu tugas pokok Kolinlamil.
“Sudah menjadi tugas pokok bagi Kolinlamil untuk mendukung pergeseran pasukan dan materialnya meskipun dalam situasi Covid-19 yang berbahaya ini. Namun sebagai prajurit matra laut tetap semangat menjalankan tugas dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah,” kata Panglima Kolinlamil.
KRI Teluk Bintuni-520 merupakan salah satu kapal perang Kolinlamil yang memiliki kemampuan daya angkut Tank Leopard yang berbobot 62 ton. Merupakan kapal multi fungsi, mampu melaksanakan Operasi Militer Perang (OMP) maupuan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). (Han)