Headline

Kabar Baik, Denpasar Nihil Kasus Corona Empat Hari Berturut

752
×

Kabar Baik, Denpasar Nihil Kasus Corona Empat Hari Berturut

Sebarkan artikel ini

Denpasar, faktapers.id – Langkah dan kebijakan yang diterapkan Pemerintah Kota Denpasar nampaknya mulai membuahkan hasil. Terbukti, perkembangan kasus Covid-19 di Ibu Kota Provinsi Bali ini menunjukan tren yang membaik per hari ini, Senin (11/5). Di mana, empat hari secara berturut-turut tidak ada penambahan kasus baru yang terkonfirmasi Positif Covid-19.

Kabar baik ini juga diiringi dengan sembuhnya 1 orang pasien Covid-19, yang berdomisili di Kelurahan Penatih. Demikian dikatakan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai, Senin (11/5).

Lebih lanjut dijelaskan Dewa Rai, sampai saat ini kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 secara akumulatif sebanyak 57 orang, rincianya adalah 47 orang sudah sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 8 orang masih dalam perawatan.

Sementara dari hasil pelacakan tim surveilence sampai saat  ini di Kota Denpasar juga tidak ada penambahan status orang tanpa gejala (OTG) dan orang dalam pemantauan (ODP) sementara yang berstatus baru pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 12 orang, sehingga secara akumulatif sampai saat ini terdapat status OTG 339 kasus, ODP 264 kasus, dan PDP 38 kasus.

“Meski dalam 4 hari terakhir di Kota Denpasar tidak ada penambahan kasus positif baru, demikian juga tingkat kesembuhan pasien semakin meningkat, jangan justru hal ini membuat lengah, tetapi harus tetap waspada dan disiplin mengikuti anjuran pemerintah, kurangi aktivitas diluar rumah, wajib pakai masker dan selalu menjaga kesehatan fisik agar imun tubuh tetap terjaga,” kata Dewa Rai.

Walaupun kasus Covid-19 mulai melandai, Pemkot Denpasar menurut Dewa Rai tetap meningkatkan kewaspadaan dan akan segera menerapkan Peraturan Wali Kota Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM).

“Kami harus tetap tingkatkan kewaspadaan karena mobilitas dan akivitas masyarakat masih tinggi. Lebih baik kita ketatkan dulu sementara, sehingga benar-benar bebas kasus Covid-19, karena kami tidak ingin ada muncul serangan gelombang kedua, yang justru akan membuat keadaan semakin sulit,” tukasnya. (Ans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *