Bali, faktapers.id – DPW Gerakan Anti Narkoba Nasional (Gannas) Provinsi Bali menyambung tali asih untuk para awak media yang selama ini telah peduli dalam memberitakan kasus-kasus dan permasalah seputar penyalahgunaan narkoba di Bali.
“Kami menganggap peran strategis media sangatlah penting dan menjadi bagian dari upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba (P4GN),” kata Ketua DPW Gannas Bali, Yusdiana di Denpasar, Rabu (13/5).
Pihaknya berharap, komunikasi yang terbangun selama ini terus dipertahankan dan meminta para jurnalis terus mengawasi dan melaporkan ke pihak yang berwajib maupun ke Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali apabila terjadi suatu bentuk penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar.
“Di masa pandemi Covid-19, kami juga mengingatkan kesiagaan aparat yang berwenang agar jangan sampai lengah terkait dugaan maraknya ‘tempelan’ narkoba di wilayah Bali,” ujarnya mengingatkan.
Rudianto Ketua Organisasi dan Keanggotaan Gannas juga akan melakukan aksi sosial. Membagikan ratusan masker kain, puluhan hand sanitizer, dan beberapa paket sembako juga kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19.
“Yah, semoga mereka yang menerima bantuan kita ini bisa memanfaatkannya dengan sebaik baiknya, ” tutur Rudi.
Untuk diketahui, Gannas merupakan organisasi penggiat anti narkoba yang sudah melakukan MoU dengan BNNP Bali sejak 2018 dan telah menginisiasi terbentuknya Kampung Bersih Narkoba di Banjar Kertapala, Tohpati Denpasar yang diresmikan oleh Mantan Kepala BNN Komjen Pol (Purn) Budi Waseso pada Januari 2017 lalu. (Ans)