Jakarta, faktapers.id – Sebanyak 28 warga di Tambora, Jakarta Barat menjadi orang dalam pemantauan (ODP). Mereka diketahui mengikuti salat Tarawih yang imam salatnya ternyata dinyatakan positif virus corona (Covid-19.
Camat Tambora, Bambang Sutama, mengatakan, warga yang positif virus corona tersebut selain imam salat Tarawih masjid juga sebagai Ketua RT setempat. Ia dinyatakan positif corona setelah dites swab bersama anaknya.
“Pertama anaknya cek di Puskemas positif, kemudian orang tuanya ikut melakukan tes swab pada Jumat (8/5) kemarin. Hasilnya dua-duanya positif COVID-19,” kata Bambang saat dihubungi, Rabu (13/5).
“Nah malam itu masih memimpin tarawih,” tambahnya
Bambang menyebut, warga yang positif virus corona tersebut telah dievakuasi ke RSUD Tarakan. Proses evakuasi dibantu TNI dan Polri.
“Minggu (10/5) pagi mereka mau dievakuasi ke RS Tarakan. Katanya mereka sebenarnya mau dievakuasi ke RS mana saja asalkan tidak ke RS Wisma Atlet,” jelasnya.
Hingga saat ini 28 warga yang berstatus ODP dilarang beraktivitas di luar rumah. Mereka diminta isolasi mandiri selama 14 hari ke depan. (uaa)