Maros, faktapers.id – Desa Tenrigangakae, Mandai, Maros menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada warga penerima di Aula Kantor Desa, Senin (18/5).
Penyerahan BLT ini dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kadis PMD), Camat Mandai, Kapolsek Mandai, seluruh kepala dusun Desa Tenrigangakae serta karang taruna, Pemuda Pancasila (PP), dan beberapa unsur pemuda kreatif Tenrigangakae.
Kepala Desa Tenrigangakae, Wahyu Febry mengatakan, dari hasil verifikasi dan validasi sebanyak 158 orang tercatat sebagai penerima BLT.
Wahyu menjelaskan, BLT yang diserahkan ke warga bersumber dari dana desa (DD) yang dikeluarkan 30 persen dari anggaran dana desa.
“Mekanisme yang kami jalankan sesuai dengan acuan pemerintah pusat, kami memberikan kuasa terhadap kepala dusun untuk melakukan pendataan bagi warganya masing-masing karena kami percaya bahwa kadus lebih mengetahui warganya lebih dekat,” kata Wahyu.
Wahyu menerangkanm, Desa Tenrigangakae terdiri dari 5 dusun yakni Bugis, Tinggito, Makkaraeng Padaelo, dan Bombongi.
“Dari hasil pendataan di tiap dusun inilah kami lakukan verifikasi dan validasi kami input jadikan peserta penerima BLT,” ujarnya.
Secara terpisah, Camat Mandai, A. Mappalawa sebelumnya menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat berlama-lama di kantor desa pada dikarenakan dirinya juga banyak tugas yang akan dikerjakan.
“Hari ini serentak kelurahan dan desa melakukan penyerahan bantuan sosial tunai (BST) dari Kemensos dan BLT dana desa,”ucapn Mappalawa kepada faktapers.id saat dikonfirmasi via WhatsApp.
Olehnya itu, Mappalawa berharap kepada kelurahan dan desa di Kecamatan Mandai agar tidak bermain-main pada bantuan pemerintah pusat ini.
“Prioritaskan mekanisme standar operasi prosudur (SOP) untuk menjalankan program bantuan sosial ini. Sebab pemerintah pusat dengan sengaja mengalosikan anggaran guna penanganan dampak pandemi virus corona tersebut,” tuturnya.
“Anggaran BST dan BLTsangat jelas peruntukannya. Dengan mewabahnya virus corona ini merupakan bencana dunia sehingga pemerintah pusat mengalokasikan anggaran penanganan penyebaran virus corona, sehingga disalurkannya BST dan BLT bagi masyarakat terdampak,” sambungnya.
Mappalawa juga meminta kepada seluruh masyarakat agar tetap mengikuti imbauan pemerintah. “Semoga musibah ini akan segera berlalu , agar kehidupan beraktivitas kembali seperti biasanya,” tutupnya. (Anchank)