Kemen PPPA Apresiasi Dunia Usaha dan Para Donatur Berkontribusi Penuhi Kebutuhan Spesifik Perempuan dan Anak

752
×

Kemen PPPA Apresiasi Dunia Usaha dan Para Donatur Berkontribusi Penuhi Kebutuhan Spesifik Perempuan dan Anak

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) mengapresiasi dunia usaha dan para donatur yang telah ikut berpartisipasi dan berkontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan spesifik bagi kelompok rentan khususnya perempuan dan anak terdampak COVID-19.

Kemen PPPA melalui program Gerakan Bersama Jaga Keluarga Kita (#BERJARAK) berkolaborasi dengan dunia usaha dan para donatur lainnya, memberikan perhatian kepada kelompok rentan dalam bentuk pemenuhan kebutuhan spesifik. Bentuk pemenuhan kebutuhan spesifik ini adalah implementasi aksi kedua dari 10 aksi gerakan #BERJARAK, yaitu memastikan hak perempuan dan anak terpenuhi.

“Kami memberikan apresiasi tinggi dan mengucapkan terima kasih kepada para perwakilan dunia usaha, organisasi perempuan, lembaga masyarakat, donator, dan relawan yang telah berkonstribusi terhadap pemenuhan kebutuhan spesifik bagi perempuan dan anak. Ini merupakan bukti komitmen dari seluruh pihak yang hadir hari ini yang siap bekerja bersama pemerintah mewujudkan kesejahteraan perempuan dan anak Indonesia,” tutur Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga kepada faktapers.id melalui keterangan tertulisnya Senin, (18/5/2020) dalam acara Penyerahan Paket Pemenuhan Kebutuhan Spesifik Perempuan Dan Anak Tahap II : Kolaborasi Kemen PPPA dan Dunia Usaha.

Lebih lanjut Menteri Bintang mengungkapkan, sejak pertengahan April 2020, Kemen PPPA telah mendapatkan dukungan dari 20 perusahaan, asosiasi profesi, organisasi kewanitaan, jaringan relawan maupun donatur lainnya. Dukungan tersebut berupa barang-barang kebutuhan spesifik kelompok rentan, seperti popok bayi dan lansia; pembalut wanita; susu anak, lansia dan ibu hamil; biskuit dan makanan tambahan untuk bayi; kacang hijau; gula; kecap; serta sabun antiseptik dan hand sanitizer.

Sejak 8 Mei 2020, Kemen PPPA telah menyalurkan sebanyak 2.025 paket pemenuhan kebutuhan spesifik tersebut yang bersumber dari dana APBN kepada sekitar 1.268 perempuan kepala keluarga, lansia, serta anak penyandang disabilitas. Penyaluran pemenuhan kebutuhan juga telah diteruskan kemarin di Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Hari ini, Menteri Bintang bersama para pimpinan dari dunia usaha, organisasi perempuan, para donator dan relawan menyerahkan 2.847 paket pemenuhan kebutuhan spesifik yang difokuskan kepada keluarga dengan balita (0-4 tahun) sebanyak 328 paket, keluarga dengan anak (5-18 tahun) sebanyak 117 paket, keluarga dengan ibu hamil sebanyak 193 paket, keluarga dengan penyandang disabilitas sebanyak 45 paket, keluarga dengan lansia sebanyak 73 paket dan keluarga miskin/prasejahtera sebanyak 1.269 paket, untuk disalurkan ke 24 kelurahan di DKI Jakarta dan 13 lembaga masyarakat.

Selain itu, Kemen PPPA juga akan menyalurkan 841 paket untuk Anak yang memerlukan Perlindungan Khusus. Masing-masing paket bantuan tersebut dikemas dalam sebuah tas dari kain lurik yang diproduksi Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil (ASPPUK), untuk membantu kelompok perempuan pelaku ekonomi terdampak Covid – 19. Pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi ini merupakan salah satu perhatian Kemen PPPA agar roda perekonomian para perempuan pelaku ekonomi mikro yang terdampak bisa terus berputar dan bertahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *