“Semoga kontribusi berbagai dunia usaha pada hari ini, dapat menjadi contoh dan motivasi bagi dunia usaha lainnya untuk ikut serta memberikan pemenuhan kebutuhan spesifik bagi kelompok rentan. Kami harap paket pemenuhan kebutuhan spesifik ini dapat sedikit meringankan beban bagi para penerima manfaat dalam situasi yang sulit ini,” ujar Menteri Bintang.
Salah satu perwakilan dunia usaha yaitu Anggota Keluarga Besar Dempo 85, Marcellino Pandin mengungkapkan dalam era new normal setelah pandemi COVID-19, solidaritas dan kohesi sosial adalah benteng ketahanan nasional. “Kami menyambut inisiatif Menteri PPPA untuk menyalurkan bantuan kebutuhan spesifik sebagai wujud nyata gotong royong dan kepedulian mendukung kohesi sosial bangsa Indonesia. Bersama kita mampu melewati wabah covid-19 ini,” tegas Marcellino.
Di samping itu, Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro mengungkapkan pemenuhan kebutuhan gizi yang seimbang bagi anak Indonesia, terutama di masa pandemi COVID-19, merupakan hal yang sangat penting. “Untuk itu, kami berkontribusi dalam penyaluran kebutuhan spesifik hari ini. Hal ini juga sejalan dengan salah satu visi kami yaitu menyediakan produk bernutrisi yang baik bagi keluarga Indonesia. Melalui program #JagaGiziKita #JagaGiziMereka, kami juga berkomitmen mengajak masyarakat untuk membangun keluarga kuat indonesia dengan gizi seimbang, aktif dan bahagia,” terang Andrew.
Dalam menyalurkan bantuan kebutuhan spesifik perempuan dan anak, Kemen PPPA dibantu beberapa perwakilan lembaga masyarakat yang akan menyalurkan kepada para penerima manfaat, di antaranya yaitu Posko Bantuan Peduli Keluarga Terdampak Pandemi COVID-19 dari Komnas PA; Perempuan miskin, balita dan lansia binaan API Kartini; Buruh perempuan yang terdampak COVID-19; Pelaku Pejuang Keluarga Besar Wirawati Catur Panca; Lansia di Kelurahan Meruyung, serta kelompok perempuan miskin dan balita dari Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta.
Selain itu, pemenuhan kebutuhan spesifik juga akan diberikan kepada Yayasan ISCO; Forum Komunikasi Rumah Singgah Provinsi DKI Jakarta; Jala Samudera Mandiri; Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Jakarta; dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Tangerang.
Berikut beberapa nama dunia usaha, donatur, dan relawan yang telah berkomitmen tinggi untuk berpartisipasi memberikan bantuan spesifik bagi perempuan dan anak, di antaranya yaitu :
1. Kamar Dagang dan Industri (KADIN);
2. PT Frissian Flag Indonesia;
3. PT Indofood Sukses Makmur;
4. PT Nestle Indonesia;
5. Kalbe Consumer Health;
6. PT Kimia Farma Tbk;
7. DANONE Indonesia;
8. PT Nutrifood Indonesia;
9. PT Mustika Ratu Tbk;
10. PT Unilever Indonesia Tbk;
11. Bhayangkari
12. Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI);
13. Asosiasi Duta Indonesia;
14. Wanita Panutan Indonesia;
15. Keluarga Besar Dempo 85;
16. Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI);
17. PT Softex Indonesia; dan
18. TANOTO Foundation.
Herry