Denpasar, faktapers.id – PPDB tahun ajaran 2020- 2021 di SMAN 4 Denpasar akan berbeda, selain mengurangi jumlah siswa – siswi yang akan diterima, kebijakan baru berupa pembukaan empat jalur.
Untuk mempermudah bagi Calon siswa memilih sesuai kemampuan mereka.
Empat jalur yang tersedia pada PPDB 2020/2021 yaitu : Zonasi, Apirasmasi, Perpindahan orang tua dan Prestasi. SMAN 4 Denpasar tahun didik 2020/2021 justru akan mengurangi kuota jumlah siswa yang akan diterima, jika tahun lalu sampai 15 kelas, tahun 2020 akan ditekan menjadi delapan kelas.
Seperti dikatakan I Made Sudana. S.Pd,.M.Pd pada awak media Sabtu. 18/5/2020 diruangannya.
“Harapan kita bisa menerima delapan kelas, semoga bisa terwujud, itupun jika kondisi tidak seperti tahun lalu,” jelas Kepala Sekolah yang resmi diangkat sesuai SK pertanggal 27 Februari 2020. Mengantikan Ketut Kerta.
Hal ini juga dipertegas oleh Waka Kesiswaan yang juga ketua PPDB, I Made Openanta.ssn,. M.Pd.
Tahun 2020 SMAN 4 Denpasar akan mengurangi jumlah siswa, dikarenakan jumlah ruang belajar. Hal ini belajar dari tahun lalu sampai menerima lima belas kelas sehingga terkendala di proses belajar mengajar.
“Penerimaan siswa tahun lalu jauh dengan perkiraan yang sebelumnya di perkirakan oleh sekolah, imbasnya kami harus memaksimal ruangan yang ada agar siswa tertampung,” jelas Made Sudana.
Ditambahkan juga oleh Sudana, “Dengan adanya siswa yang sudah melebih dari daya tampung tentunya tenaga pengajarpun harus ditambah, maka pihak SMA 4 mencari solusi mengenai ruang kelas yang akan digunakan serta penambahan guru.”
“Hal ini terpaksa kami lakukan karena daya tampung siswa yang diterima melebihi ruang kelas yang ada,” pungkas Made Sudana. Ans