Klaten, faktapers.id – Akibat Pendemi Covid-19 yang melanda negeri ini, banyak dampak yang di rasakan masyarakat, terutama terkait perekonomian masyarakat oleh karena itu Desa Pereng, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa Tengah, Kamis (21/5/2020), menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada masyarakat desa setempat.
Saat memberikan arahan Kepala Desa Pereng, Purwanto Hadi mengatakan, bahwa Ia menyampaikan kepada seluruh masyarakat desa yang menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ini, benar-benar dimanfaatkan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Mengingat kita belum tau sampai kapan dampak virus Corona ini akan berakhir. Bantuan Langsung Tunai ini diberikan kepada Warga miskin yang belum menerima PKH, Warga yang belum menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT),” ucapnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa Pemerintahan desa akan terus berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat atau warga tidak mampu akibat Pendemi Virus Covid-19.
Dijelaskan Purwanto, Sebanyak 100 Kepala Keluarga (KK) yang menerima bantuan, dengan jumlah Rp. 600.000,- (Enam Ratus Ribu Rupiah) per bulan selama 3 bulan Mei, Juni dan Juli. Selain BLT-DD, Desa Pereng membagikan dana BPNT sebanyak 59 KK, BST Himbara 48 KK, BST Pos I sebanyak 1157 KK dan BST Pos II sebanyak 275 KK.
“Bantuan tersebut diatur oleh Desa dengan diarahkan kepada penerima yang tidak pernah menerima bantuan dari Pemerintah baik Pemerintah Pusat, Provinsi, maupun dari Kabupaten. Hal itu untuk meminimalisir adanya bantuan ganda dari pemerintah,” ungkapnya.
Pihaknya juga berharap, bantuan yang diberikan selama tiga bulan ini dimulai bulan Mei hingga bulan Juli tersebut, dapat dimanfaatkan dengan baik yakni untuk membeli makanan yang bergizi dan sehat.
Puji Lestari (34) warga Sunggingan Kulon, mengaku sangat senang menerima bantuan dari desa. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah selalu memperhatikan warganya disaat kondisi ekonomi sulit.
“Alhamdulillah dapat bantuan, kami sangat terbantu dan lega, saat ini cari rejeki sulit apalagi saya sudah tidak kerja, rencana saya belanjakan untuk kebutuhan makan sehari-hari,” ujarnya. Madi