India, Faktapers.id – Sebelumnya India memberlakukan lockdown untuk meredam virus corona sejak Maret 2020.Tapi kini India akan memulai pelonggaran lockdown skala besar mulai Juni.
Pasalnya lockdown memang belum terbukti ampuh memutus penularan virus corona di Negeri Bollywood. Bahkan lockdown menyebabkan perekonomian India babak belur.
Dikarenakan pemberlakuan lockdown berimbas pada penutupan seluruh kegiatan ekonomi. Dampaknya, ratusan juta orang kehilangan pekerjaan.
Perdana Menteri Narendra Modi merilis surat terbuka. Ia mengakui sebagian besar wilayah di India mengalami penderitaan besar, Sabtu (30/5).
Oleh sebab itu, lockdown yang berlaku kurang lebih dua bulan bakal dibuka pada awal Juni mendatang.
“Pembukaan lockdown bakal diberlakukan, tetapi tidak untuk wilayah yang rata-rata infeksi terdeteksi masih tinggi,” terang Modi seperti dikutip dari Reuters.
Untuk tempat ibadah, hotel, restoran, dan mal akan kembali beroperasi dengan normal pada 8 Juni 2020.
Sementara itu kegiatan belajar mengejar di sekolah dan universitas pada Juli.
Untuk penerbangan internasional, angkutan massal, bioskop, kolam renang, dan bar masih ditutup. Pemerintah belum memberikan kepastian kapan tempat-tempat tersebut dibuka.
Perlu diketahui India pada 29 Mei 2020 mencatatkan lonjakan penambahan kasus infeksi harian tertinggi, yaitu 8.105 dalam 24 jam.
Saat ini tercata 181.827 orang di India yang terpapar virus corona. Sebanyak 5.185 orang meninggal dunia akibat Covid-19. */Uaa