Dampak Corona, 16.000 Buruh di Cianjur Dikabarkan Akan Dirumahkan

×

Dampak Corona, 16.000 Buruh di Cianjur Dikabarkan Akan Dirumahkan

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Sebanyak 16.000 karyawan PT Pou Yen Indonesia (PYI) yang berada di Jalan Raya Bandung, Sukaluyu, Cianjur dikabarkan akan dirumahkan per 11 Mei 2020. Alasannya, perusahaan tersebut terdampak virus corona (Covid-19).

Informasi akan dirumahkannya 16.000 PT PYI datang dari karyawan perusahaan tersebut. Mereka memberikan keterangan dengan meminta identitasnya dirahasiakan.

Seorang karyawan PT PYI berusia (39) mengaku pernah ditawari 2 pilihan yakni dirumahkan atau mengundurkan diri dengan kompensasi sejumlah uang. Namun dia tidak memberikan jawaban dengan alasannya akan melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan suaminya.

“Sekitar dua minggu lalu dari manajemen menjelaskan tidak akan ada PHK, tapi ada dua pilihan dirumahkan atau mengundurkan diri dengan menawarkan uang sebesar Rp20 juta, tapi waktu itu saya tidak memberikan jawaban,” kata sumber dikutip dari Ayobandung.com, Kamis (7/5).

Informasi terbaru, kata sumber tersebut, dikarenakan karyawan sebagian besar tidak mau mengundurkan diri, maka perusahaan akan merumahkan semua karyawan yang berjumlah sekitar 16.000 orang.

“Saya dapat informasi dari orang dalam manajemen, bahwa pada 11 Mei nanti semuanya akan dirumahkan,” ujarnya.

Kabid Hubungan Industri Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur Aries Heriansyah mengaku belum menerima laporan adanya perusahaan yang akan merumahkan semua karyawannya.

“Kalau kami dari pemerintah belum menerima laporan dari pihak perusahaan, tapi kalau informasi sudah ada kabar kalau beberapa perusahaan akan merumahkan karywannya,” ucap Aries.

Awak media mencoba mengonfirmasi mengenai kabar tersebut kepada manajemen PT PYI, namun belum ada tanggapan. (uaa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *