Headline

Wabup Tinjau Delapan Pos Pengamanan Perbatasan di Gowa

×

Wabup Tinjau Delapan Pos Pengamanan Perbatasan di Gowa

Sebarkan artikel ini

Gowa, faktapers.id – Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni kembali melakukan peninjauan di delapan pos pengamanan perbatasan di daerah tersebut, Jumat (15/5).

Delapan pos pengamanan yang dikunjungi yaitu pos pengamanan perbatasan Gowa-Maros di Desa Paccellekang dan Desa Je’nemadinging Kecamatan  Pattalassang, pos perbatasan Gowa-Makassar di Jalan Abd Kadir Daeng Suro Kelurahan Samata Kecamatan Somba Opu.

Kemudian pos perbatasan Gowa-Makassar di Jalan Tun Abdul Razak dan Jalan Hertasning, pos pengamanan di Jalan Syekh Yusuf, serta pos perbatasan Jalan Sultan Hasanuddin Gowa dan Jalan Sultan Alauddin Makassar. Pos pengamanan di Kecamatan Barombong dan pos pengamanan perbatasan Gowa Takalar di Desa Kalaserena Kecamatan Bontonompo.

Wakil Bupati Gowa dismdampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Taufik Mursad, Inspektur Inspektorat, Kamsinah dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Gowa, Muh Asrul.

Di delapan pos pengaman yang dikunjunginya, Abd Rauf menyerahkan bantuan berupa suplemen. Hal ini dilakukan untuk menjaga kondisi tubuh para petugas pos pengamanan perbatasan.

“Ini merupakan bentuk perhatian kami dari Pemerintah Kabupaten Gowa untuk para petugas agar tetap semangat menjalankan tugas,” kata Kr Kio sapaan Wabup Gowa saat menyerahkan bantuan.

Selain menyerahkan suplemen, Wabup Gowa juga menyerahkan alat pelindung diri (APD) berupa masker dan sarung tangan kepada petugas pos pengamanan perbatasan.

“Tetap pakai sarung tangan kalau betugas. Kalau ada masyarakat yang lewat dan tidak menggunakan masker, berikan juga masker,” pesannya.

Wabup Gowa juga berharap di dua hari terakhir pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ini pengamanan di perbatasan tetap diperketat.

“Kalau ada yang masuk Gowa periksa KTP. Kalau bukan KTP Gowa dan tidak terlalu penting suruh putar balik saja. Begitu pun yang berboncengan, kalau bukan suami istri suruh juga putar balik,” tandasnya. (Kartia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *