Bali, faktapers.id – Bergerak bersama di tengah Covid-19 yang melumpuhkan perekonomian masyarakat sesuatu yang luar biasa. Salah satunya giat pembagian sembako yang dilakukan Desa Adat Banjar Kanjeng, Pemogan pada Minggu (31/5). Paket sembako tersebut dibagikan kepada seluruh warganya, baik Krama Adat maupun Desa Dinas.
Paket sembako yang diberikan berupa kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Paket sembako yang di beli dari kas Banjar Adat tersebut diberikan kepada 344 kepala keluarga (KK), baik Adat maupun Dinas, untuk Krama Banjar Dinas sendiri sudah disediakan 150 paket sembako.
Kelian Adat Banjar Kajeng, Anak Agung Ngurah Aryawan menjelaskan, bahwa warga dinas bagian dari warga Banjar Kajeng dan punya kontribusi besar dalam membangun desa.
“warga dinas ikut dalam menjaga kebersihan cukup tinggi, gotong-royong dan bersama-sama bangun desa, partisipasi warga dinas dalam segala hal khususnya di Banjar Kajeng cukup baik, dan ini sangat kami hargai sebagai bentuk keperdulian mereka terhadap desa,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kadus Banjar Kajeng, I Wayan Sugitha disela – sela kesibukannya mengantur warga agar mentaati aturan dan menjaga jarak.
“Di saat pandemi seperti ini, jangan sampai ada perbedaan, jangan sampai ada warga yang mendapat bantuan, tapi ada warga yang malah kelaparan, ini jangan sampai terjadi di wilayah kami,” harapnya.
Penyerahakan bantuan dilakukan di balai Banjar Kajeng dan tetap melaksanakan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, dan physical distancing serta diatur oleh petugas.
Lebih lanjut dikatakan dari langkah ini pihaknya bersama tokoh masyarakat, sepakat kalau berbagi dengan warga Adat dan Dinas menggunakan kas Banjar Adat.
Dengan adanya pembagian sembako kepada warga tersebut, berharap warga dapat terbantu di tengah pandemi Covid-19 ini.
Terlebih dari kegiatan rutin yang telah kami lakukan seperti sosialisasi cegah bersama Covid-19 hingga penyemprotan disinfektan secara bertahap.
“Tentu kami mengharapkan bantuan dari warga Desa Kepaon untuk bersama-sama melakukan kewaspadaan dini serta mengikuti anjuran pemerintah daerah maupun desa dalam menerapkan protokol kesehatan, sehingga harapan bersama dapat segera memutus penyebaran Covid-19 ini,” pungkasnya. (Ans)