Singaraja, faktapers.id – Jajaran Polsek Banjar di bawah kepemimpinan AKP Made Agus Dwi Wirawan berhasil ungkap aksi pencurian yang dilakukan Gede Loleng asal Desa Banyusri, seorang petani penggarap.
Aksi tersebut berawal dari adanya laporan korban Ketut Ardini(21) Banjar Jembong, Desa Gobleg, Kecamatan Banjar/Buleleng yang merupakan pacar dari pelaku. Bahwa sekitar pukul 17.00 wita korban kehilangan barang berupa perhiasan emas,kalung emas, cincin dan uang tunai sebesar Rp 450 ribu yang tersimpan dalam almari kamar tidur.
Selain itu kakak dari korban juga sempat kehilangan uang dan celengan/tabungan sebesar Rp 20 juta yang tersimpan dilemari (4/5) lalu. Setelah dilakukan penyelidikan/ olah TKP oleh Reskrim Polsek Banjar dan keterangan saksi ditemukan alat bukti sehingga mengarahkan kepada satu terduga pelaku Gede Loleng.
Menariknya kasus aksi pencurian itu dari pengakuan pelaku sudah dilakukan sejak tahun 2019 bahkan sudah sempat diminta keterangan saat itu Kapolsek di jabat Kompol Nyoman Sumarajaya yang kini menjabat Kabag Sumda Polres Buleleg, namun perbuatan itu diulang dengan kasus sama (28/4) di TKP rumah korban di Banjar Jembong hingga kembali di lakukan penangkapan.
Berhasilnya kasus ini diungkap kembali setelah betul-betul diketahui terbukti pasalnya pelaku sangat lincah dan berbelat-belit. Ketika di gelar jumpa pers Kamis, (4/6) di Mapolres Buleleng didampingi Kasubag Humas Iptu Gede Sumarjaya, S.H seijin Kapolres Buleleng mengatakan, “Gede Loleng akhirnya kami tangkap di rumahnya dan mengakui perbuatannya,”papar Kapolsek Made Agus Dwi Wirawan.
Aksi pencurian di rumah korban saat itu rumah kondisi sepi. Karena pelaku dan korban berpacaran sehingga kerap kali berada di rumah korban. Dan pelaku penguasai situasi serta posisi barang korban, menarikya hasil pencurian milik pacarnya itu telah di belikan sepeda motor Honda CBR dengan harga 16 juta dan korban kerap di bonceng saat bepergian dengan sepeda tersebut. Korban yang tidak sadar akan sepeda tersebut ternyata dari hasil penjualan barangnya. “Jadi pelaku masuk ke rumah korban mencuri emas dan uang,” kata AKP Agus Dwi Wirawan.
Menarik dari kasus pencurian ini dikatakan AKP Agus Dwi Wirawan antar pelaku dan korban memiliki hubungan suka sama suka. Sehingga tak sedikit korban curiga bahwa barang emas dan uang yang hilang hilang dicuri pelaku yang pacarnya sendiri.
“Bahkan pelaku juga sering antar korban ke pasar. Karena korban adalah saudagar sayur. Dan motor yang digunakan pelaku untuk antar jemput ke pasar hasil penjualan emas dan uang yang dicuri pelaku kepada korban,” jelas AKP Agus Dwi Wirawan. des