Bali, faktapers.id – PT. Kontak Perkasa Futures Bali (KPF)Bali, mengadakan kegiatan bakti sosial dalam programnya ‘Sharing is Caring’ Tahap 2, berupa pembagian sembako sebanyak 1000 paket kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
Kegiatan ini merupakan program lanjutan dari perusahaan sebagai salah satu wujud kepedulian nya dalam rangka meringankan beban yang terjadi di situasi pandemi covid-19 ini. Pembagian tak hanya kepada masyarakat, para Jurnalis yang tergabung dalam beberapa wadah organisasi kewartawan di Bali pun ikut kecipratan.
“Paket bantuan ini merupakan hasil donasi dari seluruh karyawan dan management PT. KontakPerkasa Futures Bali. Di tengah pemberlakuan PKM di Denpasar, demi memutus mata rantai Covid-19, kami di PT KontakPerkasa Futures Bali tetap melakukan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah,” kata I Wayan Gelis Ardika S., Wakil Pialang Berjangka.
kondisi saat ini tidak mengurangi minat para Investor untuk bertransaksi, karena kami menyediakan fasilitas secara online yaitu Aplikasi Trade Pro KPF yang dapat digunakan dimana saja.
Selain itu minat Investor juga dipicu oleh produk unggulan kami yaitu Emas yang merupakan aset safe Haven dan merupakan produk yang banyak dicari di masa Pandemi ini.
Pembagian paket sembako kali ini berbeda dengan pembagian paket sembako bulan lalu, dimana pada tahapan pertama pembagian sembako Sharing is Caring tahap 1dibagikan dengan cara melalui bantuan posko-posko yang ada di 8 Kabupaten dan 1 Kota yang ada di Bali.
“Pada pembagian sembako 6 juni 2020, di lakukan langsung oleh Karyawan-karyawati PT. Kontak Perkasa Futures Bali kepada panti asuhan, rumah-rumah bedeng, tenaga medis dan buruh bangunan. Besar harapan kami, Pandemi ini akan cepat berakhir dan bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban masyarakat khusunya yang terdampak Covid-19,” tutur Gelis.
Ketua IWO Bali, I Nyoman Sutiawan memberikan apresiasi yang tinggi kepada KPF Bali yang menunjukkan kepedulian kepada para awak media dengan tetap memakai prosedur ‘physical distancing’ yang ditetapkan oleh pemerintah. Ans