Bali, faktapers.id – Polres Buleleng di bawah kepemimpinan AKBP Made Sinar Subawa kembali sentuh masyarakat kurang mampu dan terdampak Covid-19 dengan ratusan kantong beras seberat 5 kg dengan jumlah 20 ton.
Bakti sosial tersebut langsung disalurkan ke masyarakat oleh para Kapolsek jajaran Polres Buleleng melalui Babinkamtibmas di tingkat desa dan kegiatan pembagian sembako beras ini adalah salah satu bentuk dari Gerakan Bhakti Sosial Polri Peduli Covid-19 .
Seperti Polsek Kota Singaraja memperoleh 248 paket, melalui Kompol Gusti Ngurah Yudistira ratusan sembako tersebut disebarkan para Bhabinkamtibmas ke masing-masing desa binaanya dan diserahkan ke masyarakat kurang mampu dan benar-benar sangat membutuhkan akibat dampak Covid-19.
Bhabinkamtimas Desa Anturan Iptu Putu Sundawa, Sabtu (6/6) pukul 11 .00 WITA langsung membawa 13 paket sembako untuk diserahkan ke masyarakat Desa Anturan yang terdampak pandemi Covid-19, seperti halnya penerima bantuan sosial warga atas nama Gede Sukarda (47) di Banjar Dinas Munduk.
Gede Sukarda merupakan lelaki lucu disamping walaupun usianya sangat tua namun banyak pengemar yang selalu tegursapa di kawasan Lovina. Kendati sedikit mengalami ganguan mental, Sukarda yang sering berjalan kaki tanpa menggunakan alas dari Desa Anturan ke Lovina di siang hari.
Dengan didampingi sang ayah bernama Gede Bandung merupakan petani tekun. Keluarga Gede Sukarda sangat berterimakasih kepada jajaran Polres Buleleng di tengah wabah corona mendapatkan tali kasih untuk bisa meringakan beban tersebut.
Sisi lain Kapolsek Kota Singaraja Kompol Gusti Ngurah Yudistira saat dikonfirmasi faktapers.id seizin Kapolres Buleleng mengatakan, pemberian tali kasih sekadar meringankan beban di tengah ekonomi yang kurang stabil.
”Bantuan tersebut kami salurkan ke masyarakat sehingga, masyarakat yang terdampak pandemi ini dapat merasakan, jadi masyarakat yang kiranya belum tersentuh kami harapkan sabar dan kami bersama pimpinan berusaha akan menyalurkan kembali,” ujar Kompol Yudistira. (Des)