Klaten, faktapers.id – Program Penerimaan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada 633 keluarga penerima manfaat (KPM) di kecamatan Klaten Utara yang sedianya akan diserahkan pada hari ini, Minggu (21/6) harus diundur pada Senin besok pagi (22/6). Petugas sosial TKSK mengaku, mundurnya hal tersebut lantaran terkendala aktivasi ATM bagi penerima BPNT tersebut baru aktif dihari senin.
Petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) wilayah Klaten Utara, Fahmi Khotib menjelaskan, kartu program perluasan BPNT sudah dibagikan pada (15/6) yang lalu. Untuk mengurangi kepadatan dari masing-masing warga penerima maka dijadwalkan dalam 3 sesi yaitu Minggu, Senin dan Selasa.
“Desa lain yang diundur antara lain kelurahan Bareng Lor, Gergunung dan Desa Jebugan. Informasi ini supaya masyarakat tidak kecewa,” ucap Fahmi, minggu (21/6).
Ia menuturkan, bantuan ditiga tempat tersebut direncanakan hari Rabu (23/6). Menurutnya, hal tersebut sudah dikoordinasikan dengan masyarakat dan tidak ada masalah.
“Ada 4 e-warung yang tersebar di kecamatan Klaten Utara, masing- masing ada di Belang Wetan, Karanganom dan Bareng Lor. Hampir setiap bulan ada penonaktifan dari pusat, maka data tiap bulan bisa berubah,” tandasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk penyaluran kali ini sebesar Rp 200 ribu per kartu ATM dengan jenis barang yang disalurkan adalah beras menjadi 15kg, telur 15 butir ditambah jeruk 1kg. Bantuan tersebut diterima selama 9 bulan terhitung sejak April sampai Desember.
“Untuk bulan April, Mei itu diterima pada bulan Juni maka barang terlihat banyak karena diropel KPM mendapat 3 paket,” imbuh dia.
Fahmi menyebut, untuk saat ini data PKM di kecamatan Klaten Utara tercatat ada sebanyak 633 penerima manfaat, dari data sebelumnya mencapai 654 penerima manfaat, setelah melalui verifikasi sudah ada yang meninggal dan juga pindah alamat. (Madi)