Bali, faktapers.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung menggelar rapat koordinasi pemantapan pengamanan untuk mengamankan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020.
Kegiatan yang berlangsung tertib tersebut dilaksanakan di Warung Mina, jalan Raya Padang Luih, Dalung, Kuta Utara, Badung, Bali, Rabu (24/6) siang 11.00 WITA.
Tampak hadir dalam Rakor tersebut yakni Polresta Denpasar AKBP Jansen Avitus Panjaitan, Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi, Dandim 1611 Badung Kolonel Inf Made Alit Yudan hingga para pejabat baik TNI-Polri dan Pemerintahan kabupaten Badung.
Ketua KPU Badung, I Wayan Semara Cipta mengatakan, kegiatan rapat koordinasi pemantapan pengamanan jelang Pilkada tahun ini, sangat penting dilaksanakan guna membahas berbagai hal terkait pengamanan Pilkada di kabupaten Badung.
“Berdasarkan pengalaman terkait penyelenggaraan Pilkada sebelumnya, kita senantiasa melakukan prediksi dan antisipasi sehingga apa yang kita lakukan mulai sekarang bisa kita persiapkan kemungkinan apa yang akan terjadi,” kata Semara Cipta didampingi Dandim 1611 Badung, Kapolresta Denpasar, Kapolres Badung, dan Kesbanglinmas Badung.
“Kita punya target peningkatan pemilih 80% pada tanggal 9 Desember 2020 nanti,” katanya.
Lebih lanjut, dikatakan Kapolres Badung, bahwa pada prinsipnya seluruh pemangku pengamanan sepakat Pemilu yang transparan, jujur, adil, aman, dan menyejukan serta Pemilu yang menyehatkan.
“Pemilu yang akan datang harus bisa menjadi awal Pemilu silaturahami setelah Pemerintah memberikan kebijakan New normal,” ungkap AKBP Roby.
“Jangan ada kebijakan-kebijakan lain lagi dari Satgas Covid -19, yang bisa membuat masyarakat menjadi takut di tengah-tengah Covid -19,” sambungnya.
Ia mengharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan baik dengan Satgas Gugus Penanggulangan Covid-19, sehingga tujuan pemilih naik hingga 80% atau lebih bisa terwujud.
Ada beberapa langkah yang akan dilalukan oleh Polres dalam mengwujudkan Pemilu yang yang damai, salah satunya Pengamanan dengan IT.
Menurutnya hal ini sangat penting mengingat, kondisi saat ini masyarakat mudah membuat status tanpa memikirkan dampak yang di timbulkan.
“Kami mengapresiasi pihak KPU dalam menyelenggarakan Rakor pemantapan pengamanan Pilkada tahun ini, demi keamanan dan penyelenggaran pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Badung tahun 2020 mendatang agar lebih baik dan sukses,” pungkasnya. (Ans)
