Bali, faktapers.id – Perselingkuhan Ketua LPD Desa Pangkung Paruk Made Astawa dengan KPA teman sekaligus tetangganya mulai ramai diperbincangkan masyarakat setempat.
Kasus yang menyeret ketua LPD dan memberikan hadiah pemecatan jabatan, selain itu suami KPA juga menceraikan istrinya sendiri akibat ketahuan berselingkuh dengan Made Astawa, terbukti di handphone (HP) miliknya terdapat video syur berduaan layaknya pasangan suami istri.
Pencopotan jabatan Made Astawa selaku Ketua LPD diambil melalui Paruman Desa karena dianggap bersalah setelah perselingkuhannya dengan perempuan berinisial KPA diakui benar terjadi.
Hal itu disampaikan Kelian Adat Desa Pangkungparuk, Gede Arsa Wijaya, Rabu (24/6). Menurutnya, perselingkuhan Ketua LPD dengan KPA diakui benar terjadi setelah pihak desa melakukan mediasi.
Dalam mediasi tersebut, Made Astawa pun tak menampik perbuatannya berselingkuh dengan KPA dan sempat meminta maaf dengan NY m, suami KPA. Namun, belum sempat dimaafkan NY keburu mendapat jawaban dari KPA telah kerap berhubungan seks dengan Made Astawa
“Belum sempat dimaafkan, NY keburu pingsan dan mediasi gagal. Tapi KPA ingin rujuk namun NY sudah memutuskan menceraikan istrinya,” jelas Arsa Wijaya.
Atas dasar pengakuan keduanya, Desa Adat Pangkungparuk menggelar paruman dan terbukti Made Astawa bersalah sehingga diputuskan mencopotnya selaku Ketua LPD Pangkungparuk.
“Sementara kami istilahkan menonaktifkan Ketua LPD karena akan ada proses pertanggungjawaban pengelolaan LPD yang harus dilakukan ketua sebelum benar-benar diberhentikan,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam pengakuannya NY mengaku sakit hati terhadp IMA dan beberapa orang yang dianggap punya peran dalam perselingkuhan istrinya. NY mengatakan, sebelum prahara datang, selama ini kehidupan rumah tangganya baik-baik saja. Namun, petaka itu datang setelah Made Astawa masuk dalam kehidupan rumah tangganya.
“Dia sering kali menelpon istri saya dan saya tau itu karena pernah menerima telponnya,” tutur NY.
Menurutnya, awalnya dia tidak begitu mengenal Made namun sebelum perselingkuhannya terbongkar dia sering ke rumah dengan alasan mengajak masak-masak.
“Ada dua orang pegawai LPD yang kerap menjadi perantara antara dua orang ini punya peran penting menjadi agen penyampai pesan hingga mengantarkan ke hotel tempat mereka melakukan hubungan suami istri,” ujar NY.
Kedua agen penyampai pesan itu oleh NY disebut bernama Yusila Dewi dan Luh Darmi yang diduga punya peran penting menyukseskan perselingkuhan IMA dan KPA.
“Keduanya sering ke rumah bahkan salah satu di antaranya yang membawakan HP agar Made Astawa bisa bicara dengan KPA. Istri saya tidak punya HP,” ucapnya kepada awak media. (Des)