Jakarta, faktapers.id – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara menggelar Dzikir dan Doa bersama dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta ke-493, Kamis (25/6).
Selain meminta keberkahan dari Allah SWT, kegiatan ini meminta masyarakat untuk mendoakan pandemi Penyakit Virus Corona Disease 2019 (Covid-19) segera dibawa.
Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan, usia DKI yang sekarang mencapai 493 lebih disukai perjalanan singkat. Perjalanan panjang ini membuktikan Jakarta Tangguh dalam kesulitan menghadapi tantangan, termasuk krisis kesehatan pandemi Covid-19.
“22 Juni kemarin Jakarta menempuh 493 tahun. Bukan perjalanan singkat. Ini yang kita masih pandemi Covid 19, makanya tema pembaharuan tahun ini terpilih ‘Jakarta tangguh’,” kata Sigit, saat ditemui di Masjid Babussalam, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Kamis (25/6).
Dijelaskannya, kota ini telah membuktikan ketangguhannya melawan berbagai tantangan, seperti krisis kesehatan, ekonomi, dan sosial. Untuk itu, dengan semangat kolaborasi menentang pandemi Covid-19 dapat segera berlalu dari Ibu Pertiwi.
“Insyalallah krisis kesehatan pandemi Covid-19 ini Jakarta bisa menang dan kita terbebas dari Covid-19,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, disampaikannya terima kasih kepada alim ulama yang telah menyiarkan seraya memberikan pemahaman tentang Covid-19 kepada masyarakat.
Terbukti, keberadaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini tidak membuat umat beranjak antar satu sama lain. Namun demikian, hubungan itu semakin sulit dengan tujuan menghilangkan pandemi Covid-19 dengan kunci disiplin dan sabar.
“Protokol kesehatan yang menentang aktivitas kita di luar menentang mempererat hubungan umat. Kolaborasi semakin nampak untuk saling membantu satu sama lain. Disiplin dan sabar menjadi ikhtiar kita bersama agar DKI terhindar dari pandemi Covid-19,” tutupnya.
Diketahui, kegiatan ini dilanjutkan dengan Gebyar Dzikir dan Doa untuk keberkahan Jakarta yang dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Ketua MUI DKI Jakarta KH Munahar Muchtar. Kegiatan ini disiarkan dan diikuti oleh 51 Masjid se-DKI Jakarta. (Tajuli)