Majalengka, faktapers.id – Dalam pidatonya Bupati Majalengka Karna Sobahi menyampaikan kegerahannya jika masih terdapat ASN yang dualisme ataupun indisipliner terhadap kinerja. Menurutnya, hal tersebut dapat memicu ketidakharmonisan dalam membangun keselarasan tujuan pembangunan yang solid.
Bupati juga meminta agar para ASN yang tidak indispliner untuk keluar saja agar tidak menghambat kinerja pemerintah.
Keselarasan kinerja dalam suatu pemerintah menurutnya begitu penting dalam sebagai penopang pembangunan. Tentunya, jika rantai komando tersebut tidak ditaati tentu akan terjadi trouble dalam kinerja pembangunan.
“Jika ada ASN yang dualisme atau indispliner lebih baik keluar saja,” pintanya.
Ungkapan tersebut disampaikan oleh Bupati usai pelatikan 86 orang pejabat di lingkungan Pemkab Majalengka yang telah diambil sumpah jabatan guna dapat mengemban amanah sebagai Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Administrator serta Jabatan Pengawas.
Menurut Bupati, jabatan merupakan kepercayaan dari pimpinan yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dengan tujuan agar adanya peningkatan hasil kerja di bidang tugas yang diemban pada posisi jabatan baru sehingga mampu bermanfaat serta berkontribusi bagi kemajuan Majalengka, tanpa harus bersinggungan dengan dualisme atau indisipliner yang dapat menghambat lajunya kinerja pembangunan. (Lintong Situmorang)
