Headline

Jaga Kemampuan Diri, Prajurit KRI Teluk Lampung 540 Berlatih Menembak

×

Jaga Kemampuan Diri, Prajurit KRI Teluk Lampung 540 Berlatih Menembak

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Guna menguji kemampuan prajurit KRI Teluk Lampung 540, salah satu unsur Kapal Perang jajaran Komando Lintas Laut Militer yang sedang melaksanakan dukungan angkutan laut terhadap Satgas Pamtas RI – Malaysia 2020 berlatih menembak senjata ringan saat sandar di Dermaga Tarakan, Kalimantan Utara, beberapa saat yang lalu.

Para prajurit KRI Teluk Lampung 540 berlatih menembak senjata jenis Pistol P2 dan M4. Mereka dipandu instruktur tembak dari Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XIII Tarakan.

Komandan KRI Teluk Lampung 540 Letkol Laut (P) Edi Herdiana mengatakan pelaksanaan latihan menembak senjata ringan ini dimaksudkan salah satu bentuk upaya pembinaan personel KRI Teluk Lampung 540 agar senantiasa memiliki kemampuan dasar sebagai prajurit dalam menembak.

Pada kesempatan tersebut Alumni AAL Angkatan 47 tahun 2001 ini berharap kepada para prajurit KRI Teluk Lampung 540 dapat menggunakan kesempatan latihan ini sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab untuk meningkatkan dan mengukur tingkat kemahiran prajurit dalam menggunakan senjata baik pistol maupun senjata laras panjang.

“Melalui kegiatan ini, prajurit KRI Teluk Lampung 540 mempunyai kesempatan untuk mempraktikkan dan menampilkan kemampuannya dalam menggunakan senjata pistol maupun senjata laras panjang,” ujarnya.

Kegiatan latihan menembak bagi Prajurit KRI, merupakan perintah Panglima Kolinlamil selain untuk meningkatkan kemampuan, juga sebagai sarana bagi prajurit KRI yang sedang tugas operasi melatih dan mengasah kemampuan menembaknya terutama senjata ringan.

“Dimanapun bertugas, Prajurit wajib menjaga kemampuan diri. Berlatih menembak merupakan kemampuan dasar Prajurit yang harus diasah” tandas Panglima Kolinlamil.

Latihan kali ini diikuti oleh 4 orang perwira dan 34 orang prajurit bintara dan tamtama KRI Teluk Lampung 540.

Pada kegiatan latihan tersebut,  para perwira melatih kemampuan menggunakan senjata pistol jenis P2, sedangkan prajurit bintara dan tamtama menggunakan senjata laras panjang jenis M4. (Han)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *