Konsumen Kantin Ngeluh, Air Putih Aja di Monopoli

×

Konsumen Kantin Ngeluh, Air Putih Aja di Monopoli

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Untuk mengeruk untuk melimpah ditengah pandemi Covid-19, pengelolaan kantin Kantor Walikota Jakarta Barat menerapkan sistem jahat, yakni monopoli.

Kejahatan dagang dengan menerapkan sistem monopoli ini terlihat ketika faktapers.id hendak makan dan tidak disuguhkan air putih.

Saat pandemi covid-19, kantin Kantor Walikota Jakarta Barat direhab dan para pedagang di lotre kembali agar bisa berdagang kembali.

Sebelum direhab, setiap lapak bebas menjual makanan dan minuman. Bahkan, setiap orang yang hendak makan, selalu disuguhkan air putih atau air teh. Untuk tambah air pun, tidak perlu membayar.

Namun, pasca direhab, pedagang yang menang lotre dilarang memberikan air putih atau air teh kepada konsumennya. Hanya ada satu lapak yang diberikan kekuasaan memberikan air putih atau air teh. Itu pun dijual, bukan gratis.

Pengurus Koperasi Pegawai Wijaya Kusuma saat bersilahturahmi ke Seko Jakarta Barat.

Di tengah pandemi covid-19 ini, tak terlihat hati nurani pengelola yang tega memonopoli menjual segelas air putih. Apa motivasinya melakukan itu?

Anehnya, kantin kantor Walikota Jakarta Barat yang dahulu dikelola oleh Bagian Umum, kini dikelola oleh Koperasi Pegawai Wijaya Kusuma. Dan diketahui oleh semua pegawai maupun pewarta di Kota Jakarta Barat bahwa pengelola koperasi itu adalah pensiunan ASN Pemko Jakbar.

Dan sejak kapan kantin yang berada di areal Kantor Pemerintah Kota Jakarta Barat diambil alih oleh Koperasi? Bukankah semua kegiatan yang berkaitan dengan tempat, lahan dan lainnya yang masih di areal Kantor Pemerintah Kota Jakarta Barat merupakan tanggungjawab dari Bagian Umum. Apa dasar pengambilalihan oleh Koperasi Pegawai Wijaya Kusuma? kornel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *