Otoritas Arab Saudi Membatasi Ibadah Haji Tahun ini Menjaga Kesehatan Publik Global

×

Otoritas Arab Saudi Membatasi Ibadah Haji Tahun ini Menjaga Kesehatan Publik Global

Sebarkan artikel ini

Riyadh, Faktapers.id – Meski Otoritas Arab Saudi baru saja mengumumkan bahwa ibadah Haji tahun ini tetap digelar, akan tetapi dengan jumlah jemaah yang ‘sangat terbatas’.

Terkait hal ini Otoritas Saudi memberikan penjelasan lengkap soal alasan-alasan yang mendasari keputusan ini.

Dilansir Arab News, Selasa (23/6/2020), bhawa digelarnya ibadah Haji tahun ini dengan jumlah jemaah yang ‘sangat terbatas yang’ diumumkan oleh Kementerian Urusan Haji dan Umroh Saudi pada Senin (22/6) waktu setempat.
Adapun alasan dari keputusan ini adalah demi menjaga ‘kesehatan publik global’ di tengah pandemi virus Corona (Covid-19) yang masih berlangsung.

“Mengingat terus berlanjutnya pandemi dan risiko penyebaran virus Corona di tempat-tempat ramai dan pertemuan besar, dan penularan antar negara, dan peningkatan rata-rata penularan secara global, telah diputuskan bahwa ibadah Haji untuk tahun ini akan digelar di mana sejumlah jemaah yang sangat terbatas dari berbagai negara yang telah berada di Arab Saudi, akan bisa menjalankannya,” disebutkan dalam pernyataan Kementerian Urusan Haji dan Umroh Saudi.

“Keputusan ini diambil untuk memastikan ibadah Haji dijalankan dengan cara yang aman dari perspektif kesehatan publik, sambil mengamati seluruh langkah-langkah pencegahan dan protokol social distancing yang diperlukan untuk melindungi manusia dari risiko terkait pandemi ini dan sesuai dengan ajaran Islam dalam menjaga kehidupan manusia,” sambung pernyataan itu.

Kementerian Urusan Haji dan Umroh Saudi menyatakan bahwa prioritas utama Arab Saudi adalah selalu memungkinkan jemaah untuk menjalankan ibadah Haji dan Umroh dengan aman.

“Pemerintah Penjaga Dua Masjid Suci merasa terhormat untuk melayani jutaan jemaah Haji dan Umroh setiap tahunnya. Dan mengonfirmasi bahwa keputusan ini muncul dari prioritas utama yang dipegang teguh dalam menjaga keselamatan jemaah di wilayahnya, hingga mereka pulang ke negara asal mereka,” ungkap Kementerian Urusan Haji dan Umroh Saudi dalam pernyataannya.

Dewan Cendekiawan Senior dalam pernyataan terpisah menyatakan dukungan atas keputusan Kerajaan Saudi untuk membatasi jumlah jemaah Haji tahun ini, demi menjaga kesehatan dan keselamatan. Uaa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *