Headline

Polres Maros Siagakan Satu Peleton Personel Jaga RS, Cegah Kasus Bawa Paksa Jenazah PDP Corona

×

Polres Maros Siagakan Satu Peleton Personel Jaga RS, Cegah Kasus Bawa Paksa Jenazah PDP Corona

Sebarkan artikel ini

Maros, faktapers.id – Menyikapi kasus pengambilan paksa jenazah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona di (Covid-19) di Kota Makassar beberapa waktu lalu, Polres Maros menerjunkan personelnya untuk melakukan pengamanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salewangan, Maros.

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kejadian serupa terjadi di wilayah hukum Polres Maros. Sebanyak satu peleton dengan 25 personel disiagakan Polres Maros untuk melakukan pengamanan di rumah sakit di antaranya personel Sabhara, Reserse, dan Inteleijen.

“Kita akan tempatkan anggota di Rumah Sakit Salewangan agar kejadian itu tidak terjadi di Kabupaten Maros. Banyak dampak yang ditimbulkan jika hal itu sampai terjadi, makanya penempatan anggota di rumah sakit sangat penting,” ujar Kapolres Maros AKBP Musa Tampubolon, Rabu (10/6).

Kapolres Maros mengatakan, penempatan personel di rumah sakit dimaksudkan agar warga, khususnya keluarga pasien PDP tidak berbuat melawan hukum dengan mendatangi rumah sakit untuk membawa pulang secara paksa kerabatnya yang tengah menunggu hasil swab. Menurut dia, hal itu dilakukan untuk melindungi masyarakat dari penularan wabah  Covid-19.

Dalam bertugas pihaknya diimbau agar tetap mengedepankan norma kesopanan dan humanis dalam melakukan pengamanan, utamanya kepada keluarga pasien.

“Kami tetap mengedepankan sikap sopan dan humanis dalam melakukan pengamanan ini. Kami akan selalu berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan Gugus Tugas Covid-19 dalam pelaksanaannya,” ujar Kapolres.

Kapolres berharap masyarakat tidak melakukan hal-hal yang tidak melawan hukum dan menghalang penanganan wabah virus corona di Kabupaten Maros.

“Mari saling menjaga dan menguatkan, kita ikuti imbauan pemerintah dan serahkan semuanya kepada para tenaga medis,” tegasnya.

Sebelumnya, viral di media sosial video keluarga pasien PDP Covid-19 bersama ratusan massa melakukan pengambilan paksa pasien PDP di salah satu rumah sakit di Kota Makassar. (Anchank)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *