Pesibar, faktapers.id – Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pesisir Barat Miswandi Hasan menginformasikan turut hadir dalam vicon tersebut, Sekretaris Daerah Pesisir Barat N Lingga Kusuma, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Zukri Amin, Kadis Koperindag Herizan.
Dalam rangka Lomba Inovasi Desa, Kementerian Keuangan menganggarkan total dana sebesar Rp 168 miliar yang akan diberikan dalam pemenang Lomba Inovasi Daerah.
Kabupaten Pesisir Barat masuk sebagai pemenang ke-3 Lomba Inovasi Desa sektor Pasar Tradisional dalam tatanan era new normal tingkat Kabupaten Tertinggal se-Indonesia dan berhak mendapatkan hadiah berupa Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 1 miliar.
Penggunaan dana insentif sendiri digunakan untuk menangani Covid-19 dan tatanan era baru serta digunakan untuk pembangunan daerah.
Adapun tujuh sektor yang difokuskan dalam Lomba Inovasi Desa antara lain:
- Sektor Pasar tradisional C-19
- Sektor Pasar Modern C-19
- Sektor Hotel C-19
- Sektor Restaurant C-19
- Sektor Pariwisata -19
- Sektor Transportasi Umum C-19
- Sektor PTSP C-19
Sedangkan jumlah peserta Lomba Inovasi Daerah per 15 Juni 2020 yaitu:
- Klaster Provinsi berjumlah 34 daerah
- Klaster Kabupaten berjumlah 354 daerah
- Klaster Kota berjumlah 98 daerah
- Klaster Kabupaten Tertinggal berjumlah 62 daerah.
Tim penilai Lomba Inovasi Desa meliputi beberapa lembaga yakni:
- Kementrian Dalam Negeri
- Kementrian keuangan
- Kementrian Kesehatan
- Kementrian PAN RB
- Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
- Kementrian Perdagangan
- BNPB
- Gugus Tugas Covid-19
Diharapkan kepada Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota agar dapat melalukan sosialisasi guna menjelaskan terkait Lomba Inovasi Daerah ini, agar masyarakat tahu mengenai tatanan era baru ini dengan tetap menggunakan protokol kesehatan serta bisa bekerjasama dengan media nasional maupun daerah untuk penyebaran informasi mengenai tatanan era baru ini. (Edi)