Jakarta, faktapers.id -Dalam rangka menggerakan solidaritas anak Indonesia dalam menghadapi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020 selama pandemi Covid-19, Bimbel Nurul Fikri mengadakan acara Konser Amal dan Doa Bersama: Road to UTBK 2020.
Acara yang berlangsung 1 hingga 23 Juli 2020 secara daring melalui media sosial Instagram & Youtube ini bertujuan untuk memotivasi para pelajar yang akan menghadapi UTBK selama masa pandemi Covid-19 itu dimeriahkan oleh beberapa para tokoh yang berkompeten di bidangnya masing-masing. Mereka adalah M. Atiatul Muqtadir (Ketua BEM KM UGM 2018-2019), Vyan Tashwirul Afkar (Majelis Wali Amanat UI 2018), Dr. Syarif Hidayat (Dosen ITB yang menciptakan ventilator untuk pasien Covid-19), Wahyu Syafiul Mubarak (Alumni ITS), sekaligus seorang penulis Asti Shafira (alumni UI yang meraih 4 beasiswa), Adi Wahyudi (Direktur Rumah Kepemimpinan), Herfindo Satria Gading (Head of Corcomm), dan masih banyak yang lainnya.
Di hari pertama, pemateri yang merupakan Ketua BEM UGM 2018-2019, M. Atiatul Muqtadir memberikan motivasi kepada para penonton, terutama pelajar, agar tidak takut menghadapi UTBK selama pandemi seperti sekarang ini.
“Dengan belajar kita harus semangat, dan tentu tidak mudah menjaga semangat itu. Menjaga semangat tentu muncul dari diri kita sendiri. Ada 2 tipe yang akan muncul agar kita semangat, yaitu dari internal dan eksternal. Untuk yang internal, apa yang kita lakukan tentu apa yang kita hasilkan,” papar M. Atiatul.
Atiatul mencontohkan dirinya ketika ia belajar ingin menjadi apa dan tujuannya apa. “Nah jadi, begitu pula apa yang kita lakukan itulah pasti hasil yang kita dapatkan. Untuk faktor eksternalnya, yaitu dari lingkungan. Temukan lingkungan dan teman yang suka berprestasi dan membuat kita menjadi semangat untuk ke depannya,” ucap Atiatul yang sering disapa Fathur ini.
Acara tersebut kemudian ditutup dengan doa bersama. Sebagai hiburan, acara Konser Amal dan Doa Bersama: Road to UTBK 2020 ini juga dimeriahkan oleh salah satu group band Jawa N Friends, yang seluruh personilnya adalah pelajar IPB dengan vokalis, Zuhdi yang membawakan jingle Bimbel Nurul Fikri (NF).
Dalam Instagramnya, Zuhdi mengajak penonton untuk duet dalam menyanyikan lagu Jingle NF. Tidak kalah menariknya, dalam acara ini, Bimbel Nurul Fikri juga mendatangkan seorang pemateri yang sangat berkontribusi dalam menangani pasien Covid-19 di Indonesia, yaitu Dr. Syarif Hidayat, dosen ITB sekaligus pencipta ventilator sederhana untuk pasien Covid-19.
Dalam pesannya, Dr. Syarif Hidayat memberikan wejangan bagi para pelajar untuk menjadi orang yang paling baik. Karena menurutnya, orang yang paling baik adalah orang bermanfaat untuk orang lain. Apa pun yang kita punya, itulah yang bisa kita berikan untuk orang lain.
“Dari situ saya menciptakan ventilator untuk pasien Covid-19. Saya berpikir, apa yang saya miliki harus memberikan nilai manfaat untuk orang lain. Saya dan tim dokter mencoba mencari bagaimana agar orang-orang yang terkena Covid-19 tidak banyak yang meninggal. Sebagai bentuk perlawanan agar terhindar dari rasa takut, tentu banyak tantangan yang harus saya hadapi,” ucap Dr. Syarif Hidayat.
Selama berjalannya acara, banyak energi positif dan kepercayaan diri yang didapatkan para pelajar. UTBK sebagai salah satu milestone para pelajar menjadi momentum pembuktian diri yang kemudian diikuti tanpa rasa takut untuk gagal. Pada tahap memasuki jenjang perguruan tinggi negeri hal itu bisa dijadikan sebuah motivasi diri terkuat untuk menjemput apa yang diinginkan pelajar untuk masa depannya.
“Namun, apa yang telah diusahakan tinggal diserahkan semuanya kepada Allah. Apa pun hasilnya, janganlah disesali karena hanya Allah yang tau mana yang pada akhirnya terbaik untuk kita,” pungkasnya. Herry