Wawalkot Jakut Dampingi Tim Monitoring PSBB Transisi Tahap Kedua Pantau Pasar Waru

579
×

Wawalkot Jakut Dampingi Tim Monitoring PSBB Transisi Tahap Kedua Pantau Pasar Waru

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mendampingi Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi DKI Jakarta Entis Sutisna melakukan pemantauan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Pasar Waru, JalanCilincing, Koja, Jakarta Utara, Senin (6/7). Kegiatan ini dilakukan untuk melihat kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, jika pada PSBB Transisi melakukan kedua yang menjadi fokus pengawasan adalah pasar.

“Kami datang bersama-sama memantau tim PSBB dari Provinsi DKI Jakarta untuk memantau, melaksanakan implementasi PSBB Transisi di pasar, karena salah satu dari titik tantangan yang melibatkan penularan Covid-19 yang ada di sana,” katanya.

Menurut Ali pada pemberlakuan PSBB Transisi ini baik pedagang maupun pembeli harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang sudah diberikan pemerintah.

“Pengelola juga harus menyiapkan fasilitas kesehatan. Penempatan fasilitas cuci tangan, membuat arus keluar masuk dengan himbauannya. Dan yang terpenting para pembeli harus tertib menggunakan masker saat bepergian juga mengatur jarak,” ujarnya

Untuk penjual, kami ingatkan agar terus melakukan pola hidup bersih dan sehat selama beraktifitas jual-beli.

“Jangan lupa untuk mengingatkan pembelinya agar disiplin menguatkan topeng. Jika ditemukan ada kasus positif Covid-19 di pasar tersebut, kegiatan akan dikembalikan selama tiga hari. Tentunya mereka tidak ingin itu terjadi,” tuturnya.

Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi DKI Jakarta Entis Sutisna mengatakan jika pemantauan hari ini dilakukan di dua pasar.

“Kegiatan pemantauan kedisiplinan ini dilakukan di dua pasar, yakni di Pasar Waru, Kelurahan Lagoa dan Pasar Lontar Kelurahan Tugu Utara,” katanya.

Ditambahkan Entis Rapat tim pemantauan ini untuk memastikan fasilitas dan prasarana protokol Covid-19 diterapkan dengan baik.

“Mulai dari keberadaan thermo gun untuk memeriksa suhu tubuh, tempat cuci tangan dan berbagai bentuk himbauan untuk mengingatkan semua pihak yang beraktifitas di pasar ini,” ucapnya.

Sementara Lurah Lagoa Mujakir pada pemberlakuan PSBB Transisi ini baik pedagang atau pembeli sudah teredukasi dengan baik.

“Yang harus memperbaiki masalah disiplin. Terkadang saat melakukan kegiatan jual beli masih berkerumun atau melepaskan topeng saat berkomunikasi,” jelasnya

Untuk diketahui, Tim Pengawas PSBB Transisi dilaksanakan oleh 35 petugas yang terdiri dari Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta, Kesbangpol Kota Administrasi Jakarta Utara, Kecamatan Koja, Kelurahan Lagoa, FKDM, TNI, dan Polri. (Tajuli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *