Maros, faktapers.id – Musibah kebakaran kembali terjadi di Kelurahan Aliri Tengae, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Rabu (15/7) sekira pukul 12.00 WITA.
Akibat dari musibah ini, sebanyak lima rumah warga hangus terbakar nyaris rata dengan tanah. Untuk menjinakkan si jago merah ini pihak Damkar menurungkan puluhan mobil pemadam kebakaran.
Api dikuasai setelah pihak Damkar bekerja keras dibantu warga. Beberapa jam kemudian, sampai berita ini diturunkan beberapa unit mobil Damkar masih terlihat di TKP.
Kebakaran di siang bolong ini menghanguskan sedikitnya lima rumah milika warga, besarnya hembusan angin membuat api cepat membesar, sedikit menyulitkan Damkar.
Dari data sementara diperoleh di TKP, rumah yang terbakar adalah milik H. Nasir (Almarhum), Satria, Tati, Sanatia, Nasrah, dan Wa Ode Asiati.
Salah satu korban kebakaran Waode Asiati menuturkan bahwa semua barang-barangnya tidak ada yang bisa diselamatkan kecuali satu tas berisi ijazah milik anaknya dan dokumen keluarga.
“Tidak barang-barangku bisa diselamatkan, hanya pakaian di badan ini, dan satu tas berisi ijazah dan dokumen keluarga,” tuturnya sambil menangis.
Ia juga menjelaskan, pada saat kejadian ia tengah makan, tiba-tiba api membesar dari rumah Satria. Iia berama anaknya berusaha menyelamatkan diri keluar sambil minta tolong. Warga sekitar langsung berdatangan tapi api sudah terlanjur membesar.
Kapolsek Turikale, Kompol Agus Dolo yang ditemui di TKP mengatakan, belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran ini, karena masih menunggu Tim Inafis, tapi dugaan sementara adalah kosleting listrik.
Dalam musibah ini selain menghanguskan beberap rumah juga menghanguskan sebua motor, beruntung tidak ada korban jiwa.
Beberapa warga mengatakan salut dengan kerja keras personel Damkar, yang dengan cepat dan cekatan mengisolasi kobaran api, sehingga tidak meluas ke rumah warga yang lain, karena lokasi kebakaran ini termasuk padat penduduk. (Anchank)