Headline

Unsur Kolinlamil Terlibat dalam Latihan Gladi Tempur Tingkat 3 Koarmada I

461
×

Unsur Kolinlamil Terlibat dalam Latihan Gladi Tempur Tingkat 3 Koarmada I

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) melibatkan kapal perangnya dalam geladi tempur tingkat 3 (L-3) Koarmada I tahun 2020. Keterlibatan KRI Banda Aceh 593 dalam latihan gabungan unsur-unsur KRI Koarmada I ditunjukan dengan kehadiran Panglima Kolinlamil Laksda TNI Abdul Rasyid dalam upacara pembukaan geladi tempur yang berlangsung di Dermaga JICT-II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (20/7).

Latihan yang bertemakan “Tanggulangi dan cegah penularan Covid-19, pelihara profesionalisme prajurit serta kesiapan alutsista, siap menyongsong tugas” ini akan diikuti oleh sekitar 2000 prajurit dari Koarmada I, Kolinlamil, Marinir dan satuan udara. Dalam latihan tersebut, keterlibatan KRI Banda Aceh 593 sebagai bagian dari latihan L-3.

Sebagai Kotama Pembina, Koarmada I mempunyai tugas membina kemampuan dan kekuatan komponen system senjata armada terpadu (SSAT), membina kemampuan kesiapan operasional untuk melaksanakan OMP dan OMSP dalam rangka pengendalian laut serta proyeksi kekuatan ke darat lewat laut dalam rangka penegakan kedaulatan dan hukum dilaut sesuai kebijakan Panglima TNI.

Geladi tempur tingkat 3 (L-3), adalah bagian penting agar mengetahui kondisi terakhir dari kesiapan personel. Kekuatan laut sangat tergantung kesiapan alutsista dan profesionalisme personel Koarmada I sehingga diperlukan latihan untuk menghadapi berbagai tugas baik pada masa damai maupun pada saat perang guna melaksanakan tugas-tugas tersebut.

Personel memerlukan skil dan pengetahuan dalam melaksanakan tugasnya. Kegiatan gelada tempur tingkat 3 (L-3) ini dilaksanakan sesuai doktrin dan konsep operasi yang dikembangkan, namun tetap memperhatikan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 kepada para peserta latihan.

Kekuatan latihan tempur tingkat 3 ini akan dilaksanakan selama 5 hari dengan menggerakan 26 KRI, 17 matra tempur Marinir, 15 Pesawat udara. Seluruh aspek laut dilibatkan dan akan diawali dengan latihan pertahanan laut, manuvra di laut, anti kapal permukaan, anti kapal selam, anti udara, penembakan, dan pendaratan amfibi. Ini merupakan latihan puncak Kotama operasi yang diintegrasikan agar lebih efektif. (Han)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *