Bali, faktapers.id – Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara menghadiri karya pemelaspas gedung baru Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Kesiman pada Sabtu (26/7).
Di mana selain ikut menyaksikan upacara pelemaspasan, Wakil Walikota Jaya Negara yang pada kesempatan ini didampingi Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, juga berkesempatan melaksanakan ucapara mendem pedagingan dan meresmikan Gedung Baru LPD Kesiman serta melauncing aplikasi M-Pise LPD Digital yakni ATM Tanpa Kartu yang ditandai dengan pengguntingan pita.
Upacara ini juga dihadiri Penglingir Puri Agung Kesiman AAN Gede Kusuma Wardana, Kadis Kebudayaan Gusti Ngurah Bagus Mataram, Kabag Perekonomian Made Saryawan, Kabag Humas dan Protokol Dewa Gede Rai serta Camat Denpasar Timur Wayan Herman.
Wakil Walikota Jaya Negara sangat mengapresiasi LPD Kesiman, yang mana dalam masa pandemi Covid-19 ini masih bisa membantu masyarakatnya di dalam perekonomian walaupun masih dalam sekala lingkungan warga Kesiman.
Dengan adanya gedung baru ini merupakan suatu komitmen LPD Kesiman di dalam mempercepat pelayanan terhadap warganya, yakni peningkatan kualitas pelayanan. Apalagi dengan adanya aplikasi ATM tanpa kartu, dengan aplikasi di android yang bernama M-Pise LPD digital yang sudah bisa digunakan oleh nasabahnya secara online, ini sangat mempermudah nasbah di dalam peminjaman dana.
“LPD Kesiman ini saya sangat apresiasi, disebabkan pengelolaan dan keuntungan LPD kesiman ini yang terbaik di Denpasar, berarti pengelolaan LPD Kesiman ini sudah sangat profesional dan saya mengucapkan terimakasih karena dengan keberadaan LPD sangat membantu pemerintah dan masyarakat tentunya dalam menggerakkan perekonomian masyarakat,” katanya.
Sementara Kepala LPD Desa Adat Kesiman, I Wayan Rayun mengatakan, upacara pecaruan Wrespati Kalpa ini untuk pembersihan bangunan dan peresmian gedung karena LPD Desa Adat Kesiman melakukan perluasan gedung LPD.
“Pecaruan Wrespati Kalpa untuk gedung LPD Desa Adat Kesiman yang baru ini, nantinya agar bisa memberikan pelayanan maksimal kepada krama dan nasabah,” ujarnya.
Untuk peresmian gedung baru ini, lanjut dia, karena perluasan gedung lama yang bertujuan peningkatan pelayanan.
“Kami juga melaunching ATM LPD tanpa kartu (M-Pise Digital) untuk meningkatkan kualitas pelayanan terutama peningkatan kinerja. Untuk HUT ke-29 LPD Desa Adat Kesiman yang jatuh pada, 4 Mei 2020, dan terbentur karena pandemi Covid-19 maka sekarang dilaksanakan tiga kegiatan, yaitu HUT LPD, peresmian gedung dan launching ATM LPD,” ucapnya.
Peran serta masyarakat dalam tabungan, deposito dan pinjaman mendatangkan kinerja, sehingga bisa membangun gedung. “Sampai 30 Juni 2020, aset sudah mencapai Rp 306 miliar, tabungan Rp 94 miliar, deposito Rp 161 miliar, kredit Rp 181 miliar dan kinerja atau keuntungan turun Rp 4,3 miliar per semester satu,” jelasnya.
Untuk pembangunan gedung baru lmenurut Rayun menghabiskan dana Rp 3,6 miliar termasuk penataan dan aksesorisnya. (Ans)