Headline

Sambangi Tokoh Masyarakat, Satgas Preemtif Bina Karuna Polres Melawi Sosialisasikan Bahaya Karhutla

526
×

Sambangi Tokoh Masyarakat, Satgas Preemtif Bina Karuna Polres Melawi Sosialisasikan Bahaya Karhutla

Sebarkan artikel ini

Melawi, faktapers.id – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan ancaman nyata yang dapat menggangu ekosistem lingkungan dan kehidupan. Untuk itu, Polres Melawi dan Polsek Jajaran melalui Operasi Bina Karuna Kapuas 2020 mengintensifkan pelaksanaan kegiatan pencegahan karhutla dengan melakukan berbagai upaya preventif dan preemtif.

Salah satunya yang dilakukan Satgas Preemtif Operasi Bina Karuna Kapuas 2020 Polres Melawi dengan menyambangi secara langsung seluruh elemen masyarakat yang ada di desa menyosialisasikan tentang pencegahan maupun penanggulangan karhutla serta mengajak seluruh elemen masyarakat agar berperan aktif dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya masing-masing juga menjelaskan bahaya jika terjadinya karhutla dan sanksi hukum jika dengan sengaja membuka lahan dengan cara dibakar.

Selain sosialisasi serta imbauan dan membagikan pamflet Maklumat Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar), Satgas Preemtif Operasi Bina Karuna Polres Melawi juga melaksanakan patroli daerah rawan karhutla di Desa Nusa Kenyikap, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Melawi, Sabtu (25/7) pagi.

“Dalam hal pencegahan karhutla sebagai salah satu kejahatan terhadap lingkungan, kami telah memasang puluhan banner dan spanduk. Dengan tujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk melawan bersama pembakaran hutan dan lahan, serta mengingatkan masyarakat tentang hukuman pidana yang diterima apabila masih melakukan kegiatan pembakaran hutan dan lahan,” kata Ka Ops Res Bina Karuna Polres Melawi (Kapolres Melawi) AKBP Tris Supriadi melalui Kapusdal Ops Bina Karuna Polres Melawi (Kasat Binmas) Iptu Haryono, Sabtu.

“Kami akan terus melaksanakan sosialisasi Maklumat Kapolda Kalbar sampai ke pelosok desa di wilayah hukum Polres Melawi. Tujuannya, agar masyarakat sadar dan mengerti akan larangan membakar lahan, terutama jelang musim kemarau,” lanjutnya.

Menurut Iptu Haryono, kepedulian terhadap kelestarian lingkungan hidup merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, semua komponen masyarakat wajib untuk berperan secara aktif menjaga wilayahnya agar tidak ada kebakaran hutan dan lahan. “Salah satunya dengan tidak membuka lahan melalui pembakaran,” pungkasnya.

Kedatangan Satgas Preemtif Operasi Bina Karuna Kapuas 2020 disambut langsung oleh Kepala Desa Nusa Kenyikap J. Ewan dan jajarannya.

Kepala Desa Nusa Kenyikap menyambut baik kegiatan tersebut. Dia dan masyarakatnya juga berjanji akan mendukung sepenuhnya upaya Kepolisian dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya. (Skn/Abd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *