Headline

Jelang Idul Adha, Permintaan Hewan Kurban di Pasar Jatinom Menurun

837
×

Jelang Idul Adha, Permintaan Hewan Kurban di Pasar Jatinom Menurun

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id – Sejumlah pedagang hewan ternak di Pasar Legen, Kecamatan Jatinom, Klaten, Jawa Tengah mengaku permintaan hewan ternak jelang Idul Adha 2020 turun drastis. Permintaan hewan ternak turun hingga 45-50 persen dibandingkan tahun lalu.

Salah seorang pedagang ternak kambing di Pasar Legen, Giyarto (60) mengatakan, 3 hari sebelum pelaksanaan hari raya ini permintaan kambing kurban terbilang sepi. Bahkan, peternak kambing asal Cepogo ini mengatakan penurunannya mencapai 45 persen.

“Sekarang sepi sekali, biasanya satu bulan sebelum Idul Adha, sudah pada pesan. Ini sangat sedikit sekali,” ungkapnya, saat ditemui wartawan di pasar setempat, Rabu (29/7) pagi.

Meski begitu, saat ini harga hewan relatif normal, yakni sekitar Rp 2,7-3 juta per ekor. Ia berharap, mendekati Hari Raya Idul Adha ini permintaan hewan ternak atau daging meningkat.

“Untuk tahun lalu penjualannya sampai 200 ekor, untuk tahun ini saya belum tahu. Namun kemungkinan pasti sepi karena dampak corona sendiri,” ujar dia.

Salah seorang pedagang sapi, Bagong (55) menduga, penyebab menurunnya permintaan pembeli terhadap hewan ternak karena kondisi ekonomi masyarakat yang semakin terpuruk.

“Tahun lalu, sebelum kurban untuk sapi bahkan permintaannya sampai kurang-kurang. Tapi sekarang sisa banyak, jika dihitung penurunannya sampai 50 persen,” tandasnya.

Selain turunnya permintaan, ia juga mengatakan, untuk harga hewan kurban sapi mengalami penurunan. Ia menjelaskan bahwa tahun 2019 lalu harga satu ekor sapi berkisar Rp 20 juta. Tetapi saat ini turun sekitar Rp 18 juta per ekor.

Bagong menjelaskan, anjloknya harga serta permintaan sapi jelang Hari Raya Idhul Adha di tahun 2020 jauh lebih buruk dibanding tahun 2019.

“Selain kondisi ekonomi masyarakat yang sedang susah, saat ini untuk pemotongan juga diimbau dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Pokoknya tahun ini yang paling buruk penjualannya,” ujar pria yang telah 15 tahun berjualan di pasar legen ini.

Petugas Dinas Perdagangan Pasar Jatinom, Dedi Anwar mengatakan, wabah Covid-19 diprediksi sangat mempengaruhi penurunan jumlah hewan yang disembelih saat Idul Adha 2020.

Pada tahun 2019 ada sekitar 1.500 ekor sapi, 2.000 kambing, dan 7.000 domba yang disembelih. Tahun ini, jumlahnya diprediksi menurun hingga 20 persen.

Penyebabnya, kata Dedi, krisis ekonomi yang hampir terjadi di semua sektor karena pandemi Covid-19 mempengaruhi daya beli masyarakat saat ini.

“Rendahnya daya beli masyarakat tentu akan berpengaruh pada jumlah hewan yang disembelih. Saya rasa penurunannya dapat mencapai 20 persen,” ujarnya. (Madi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *