Jakarta, faktapers.id – Guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, pintu masuk area proses penyembelihan Hewan Kurban di lingkungan Kantor Walikota Jakarta Selatan (Jaksel) akan ditutup agar tak bisa ditonton warga sekitaran.
Salah satu petugas penerimaan dan penyaluran hewan kurban Didit Supardi mengatakan warga sekitar kantor Walikota Jaksel tidak bisa melihat atau menonton proses penyembelihan hewan kurban di area pembangunan masjid samping pintu masuk Kantor walikota Jakarta Selatan pada Idul Adha 1441H nanti.
“Acara pemotongan kurban nanti pintu masuk area pemotongan akan ditutup agar tak bisa dilihat masyarakat setempat. Nanti pintu akan ditutup karena masih ada wabah Covid-19,” ujar Didit, Kamis, (30/7/2020).
Larangan warga untuk hadir menonton selama pemotongan hewan itu sejalan dengan imbauan dari pemerintah baik di tingkat kota atau pun provinsi. Hanya panitia pelaksana saja yang boleh berada di area selama penyembelihan hewan kurban berlangsung. Hal tersebut untuk menghindari kerumunan warga yang berpotensi terjadinya penularan Covid-19
Sebelumnya, Walikota Jakarta Selatan, Marullah Matali mengatakan, nantinya pembungkusan daging kurban pun akan dibedakan yakni menggunakan ‘bongsang’ sebagai pengganti wadah kantong pelastik.
“Bongsang merupakan wadah atau keranjang yang terbuat dari bambu yang ramah lingkungan sebagai pengganti penggunaan kantong plastik. Penggunaan ‘bongsang’ ini juga menjadi salah satu bentuk dukungan kepada perajin industri rumahan,” papar Marullah, Rabu (29/7/2020).
Hingga Kamis sore, sudah terkumpul 47 ekor sapi dan 93 ekor kambing di kantor Walikota Jaksel dari berbagai kalangan untuk dikurbankan tahun ini. Herry