Headline

Teknologi Pertanian, Padi Genjah Trisakti Terbukti Umur Pendek dan Tahan Hama

×

Teknologi Pertanian, Padi Genjah Trisakti Terbukti Umur Pendek dan Tahan Hama

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id – Bupati Klaten menghadiri panen raya padi Genjah Trisakti hasil terobosan pertanian umur pendek 75 hari dan tahan hama wereng di lahan seluas 1,5 hektar di Desa Duwet Kecamatan Wonosari, Klaten, Jawa Tengah,

Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan, pertanian merupakan salah satu program dari pemerintah pusat yang juga termasuk dalam visi misi Pemerintah Kabupaten Klaten saat ini yakni Agrobisnis dan Pariwisata.

Menurut Sri, kegiatan panen raya ini untuk mendukung ketersediaan pangan dalam menghadapi COVID-19 serta meningkatkan mutu melalui intensifikasi agrobisnis padi sawah seluas 72.000 hektar di Klaten.

“Semoga hasil panen padi ini terus meningkat setiap tahunnya, sehingga di Klaten dapat mendukung pemerintah pusat dalam swasembada pangan,” tuturnya, Kamis (30/7).

Sementara, Kepala Dinas Pertanian Klaten, Widiyanti menjelaskan, untuk lahan pertanian di Wonosari sekitar 2.000 hektar dan mampu mendukung swasembada pangan di Kabupaten Klaten. Panen padi seluas 1,5 hektar di Desa Duwet ini menghasilkan 6-8 ton per hektar gabah kering panen atau 8 ton gabah basah.

“Jumlah ini terjadi peningkatan dari benih padi biasa, yang hanya mampu menghasilkan tiga sampai empat ton saja per hektar,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, demplot pengembangan padi genjah Trisakti akan dilanjutkan tiga kali, sehingga hasilnya bisa maksimal. Menurutnya, untuk panen saat ini ada 5 petak atau lebih 1 hektar.

“Hasil ini harus terus kita tingkatkan, jangan pernah merasa puas, sehingga perekonomian masyarakat dapat meningkat,” tutupnya.

Kepala Desa Duwet, Setyawan Doniyanto mengatakan, benih padi jenis ini akan dikembangan pada petani, alasannya banyak keunggulan. Selain umur pendek tanaman ini tahan hama wereng.

“Demplot ini atas kerja sama dengan Klaten Manunggal Karep (KMK) Klaten yang bergerak di bidang pertanian,” ujarnya.

Kades menilai, hasil terobosan pertanian yang dikembangkan oleh KMK mampu menjawab persoalan petani di Wonosari. Varietas Trisakti terbukti banyak keunggulan.

Pria yang akrab dipanggil Doni ini juga mengatakan, selain jenis varietas genjah Trisakti di wilayah Wonosari banyak mengalami gagal panen akibat tidak tahan hama. (Madi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *