Headline

Cegah Covid-19, Satgas Desa Pemecutan Kelod Awasi Aktivitas Pasar Abiantimbul

×

Cegah Covid-19, Satgas Desa Pemecutan Kelod Awasi Aktivitas Pasar Abiantimbul

Sebarkan artikel ini

Bali, faktapers.id – Untuk menekan penyebaran kasus penyebaran Covid-19 di klaster pasar rakyat, Satgas Desa Pemecutan Kelod terus awasi aktivitas masyarakat di Pasar Abiantimbul Desa Pemecutan Kelod terkait dengan kepatuhan mengikuti protokol kesehatan.

Dengan menggandeng Satpol PP Kota Denpasar dan Dokter Puskesmas Denpasar Barat, Satgas Desa berkeliling areal pasar melakukan sosialisasi untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pembagian masker kepada pengunjung yang tidak menggunakan masker.

Perbekel Desa Pemecutan Kelod, I Wayan Tantra mengatakan, sosialisasi protokol kesehatan kepada pedagang harus dilakukan mengingat pasar sangat rentan terjadinya penularan covid 19.

Upaya untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, pihaknya telah memberikan masker ke masing masing Banjar secara gratis. Selain itu, pihaknya bersama satgas dan relawan desa dan relawan banjar juga memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan.

Tidak hanya itu, pihaknya juga telah melakukan penyemprotan desinfektan secara berkelanjutan. Bahkan pihaknya akan kembali melakukan penyemprotan yang dibantu langsung oleh Pemkot Denpasar dengan mobil BPBD Kota Denpasar dan penyemprotan secara manual.

Lebih lanjut ia mengatakan, Pasar Abiantimbul merupakan pasar di bawah Perumda Pasar Kota Denpasar. Meskipun demikian, pihaknya berharap masyarakat bisa mengikuti protokol kesehatan yang telah ditentukan agar terbebas dari penularan Covid-19. “Saya harapkan masyarakat patuh mengikuti protokol kesehatan,” ujarnya.

Menurutnya berbagai upaya telah dilakukan dalam secara maksimal dalam mengantisipasi penularan Covid-19, namun masih saja ada yang membandel.

“Untuk menekan penyebaran Covid-19 semua pihak harus kompak dan berpartisipasi serta disiplin menerapkan protokol kesehatan,” katanya. (Ans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *