Klaten, faktapers.id – Pemerintah Kabupaten Klaten memastikan tidak ada pelaksanaan kegiatan perayaan gelar budaya untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan, pelaksanaan kegiatan gelar budaya, lomba dan kegiatan lain yang menimbulkan kerumunan di Kabupaten Klaten ditiadakan sebagai dampak pandemi Covid-19.
“Anggaran pelaksanaan kegiatan HUT RI ke-75 pada 2020 direlokasikan untuk penanggulangan pandemi Covid-19,” terangnya.
Oleh karena itu, kata Bupati Klaten, sejumlah kegiatan yang terjadwal di kalender event 2020 Pemkab Klaten terpaksa dihapus, termasuk gelar budaya dan perlombaan serta acara lain untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-75.
“Semua kegiatan baik di desa hingga perkotaan ditiadakan, terlebih untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 karena berpotensi adanya kerumunan,” ujarnya, kepada awak media usai pembagian BLT-DD di Desa Soka, Karangdowo, Senin (3/8).
Ia menambahkan, untuk jenis kegiatan yang juga ditiadakan dalam menyambut HUT Kemerdekaan RI, diantaranya karnaval, rangkaian pesta budaya, lomba dan sebagainya.
“Tentunya, sesuai instruksi pemerintah pusat, suasana 17-an di Klaten tahun ini lebih sederhana dibanding tahun lalu, meski sederhana namun tetap khidmat,” ucap Sri.
Sementara, Kepala Desa Bogor, Joko Riyanto menyampaikan, untuk memeriahkan peringatan HUT RI ke-75 menghimbau pada warganya untuk memperindah lingkungan dengan memasang spanduk atau umbul-umbul dan bendera merah putih.
“Meski tidak ada perayaan namun desa tetap meriah dengan hiasan warna-warni umbul-umbul dan lampu hias,” tegasnya.
Joko berharap, meskipun tidak semeriah tahun lalu, momen HUT RI di desa Bogor ini tetap disemarakkan meski penuh keprihatinan dan selalu mengikuti protokol kesehatan. Madi