Klaten, faktapers.id – Serangan hama wereng cokelat yang mengganas belakangan ini membuat petani di Desa Kapungan, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, resah. Mereka khawatir tak bisa memanen padi mereka yang sudah mendekati matang.
Salah satu, petani desa setempat, Marto (55) mengatakan, hama wereng cokelat mulai menyerang tanaman padi sejak sepekan terakhir seiring tingginya wabah mengganas tersebut, dalam semalam tanaman habis tanpa sisa.
“Padahal tanaman saya diperkirakan minggu depan siap dipanen, namun ini sebagian terserang hama wereng. Selain yang siap panen wereng juga menyerang tanaman padi usia muda,” ujarnya.
Ia mengatakan tanaman padi siap panen yang terserang wereng akan kering dan mati. Bulir padi juga banyak yang kosong akibat terkena hama tersebut.
“Petani rugi banyak karena tanaman banyak yang mati. Hasil panen secara tidak langsung menurun drastis, kerugian materi per patok sebesar Rp2 juta,” kata dia lebih lanjut.
Berbagai upaya pembasmian hama terus dilakukan petani, mulai dari menyemprot pestisida hingga membakar belerang. Namun, hama wereng tidak juga hilang.
Kepala Desa Kapungan, Rahim Fauzi, membenarkan hama wereng menyerang lahan padi di desanya. Ia mengatakan ada lebih dari 25 hektare gagal panen dan hampir semua tanaman padi dari total 80 hektar sawah diwilayahnya terserang hama wereng.
“Kami sudah melaporkan keadaan ini ke Dinas Pertanian. Diminta dinas terkait turun ke lapangan untuk membantu mengatasi persoalan ini,” kata Kades.
Pemerintah Desa setempat berharap Dinas Pertanian Kabupaten Klaten ikut melakukan pengawasan dan pengendalian hama agar petani tidak terancam gagal panen. (Madi)