Maros, Faktapers.id – Pekerjaan alkopan dan teras kantor dinas kesehatan Maros Mangkrak, nampak jelas bagian sisi kanan kantor masih polos belum terpasang Alkopan sama sekali.
Pekerjaan tersebut dikeluarkan oleh pihak dinas kesehatan Maros melalui proses lelang dengan anggaran , 314, 745,000 Dimenangkan oleh CV, Putra Lalebata dengan nomor kontrak: 106/BM/dinkes-sek/dau/2019.
Pekerjaan pengadaan alkopan dan teras kantor tersebut telah menelan anggaran dana alokasi umum DAU tahun anggaran 2018. Dengan progres pekerjaan asal asalan, sehingga tampak depan kantor dinas kesehatan tidak indah dipandang.
Sekertaris 3 DPW Badan Advokasi Investigasi Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (BAIN HAM RI) Ismar SH. mengatakan pekerjaan pengadaan alkopan dan teras kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Maros itu hanya menyia nyiakan saja anggaran jika melihat kondisi progesnya,
Seharusnya pekerjaan tersebut harus rampung, karena anggaranya sangat jelas , apa lagi kerjaan tersebut melalui proses lelang yang sudah jelas rekanan memiliki kemampuan untuk mengerjakan sesuai rancangan anggaran belanja dengan pagu yang sudah ditetapkan. Sehingga rekanan siap mengikuti proses pelelangan.
Namun hal itu terlihat tidak sesuai fakta di lapangan , malah pekerjaan tidak selesai terkesan mangkrak, dan diduga dimark-up.
Olehnya itu, Ismar menegaskan pihak kami akan terus melakukan pemantauan dan menginvestigasi, dan akan melaporkan kepihak yang berwajib atas kejanggalan ini.
Ismar menambahkan , ia berkunjung ke dinas kesehatan Maros , dengan tujuan menemui sekertaris Dinkes ingin mengkonfirmasi hal tersebut , namun tidak diberikan waktu, malah sekretaris Dinkes Maros saat dijumpai hanya mengatakan ” saya sibuk lagi sibuk banyak urusan katanya. Rabu, (12/8). Anchank
