Jakarta, Faktapers.id – Forum Pelestari Pencak Silat Keris Indonesia (FPPSKI) yang berdirinya di Jakarta pada tanggal 17/08/2019. Kini pada tanggal 17/08/2020 menyelenggarakan Milad ke-1, dilaksanakan di Padepokan Pencak silat TMII.
Acara berlangsung meriah dihadiri oleh Mayjen TNI (Purn) dr HC. Eddie M. Nalapraya sebagai Dewan Pembina FPPSKI, H.Anwar Al Batawi sebagai Ketua Umum FPPSKI dan juga sebagai Ketua Umum Asosiasi Tradisi Silat Betawi Indonesia (ASTRABI), Sekjen FPPSKI Narwan Riyadi dan Pelindung FPPKSI Marsyel M. Ririhena.
Dalam pembukaan acara Senin, (17/8/2020) tersebut, banyak dari persatuan silat hadir di Padepokan Pencak Silat ini.
Mereka saling memperagakan atau melakukan atraksi masing masing, dengan khas silat yang dimiliki masing-masing.
Forum ini terlahir dari kepedulian terhadap kekayaan budaya bangsa. Forum Pelestari Pencak Silat Keris Indonesia (FPPSKI) terus berupaya melestarikan kekayaan budaya bangsa, terutama pencak silat dan keris yang beberapa waktu yang Ialu telah ditetapkan Unesco sebagai warisan budaya dunia.
Walau baru berjalan 1 tahun, tetapi perjuangan FPPSKI telah melahirkan pelestari-pelestari muda yang kelak akan meneruskan perjuangan pendahulunya dalam melestariakan pencak silat dan juga budaya bangsa lainnya.
Hal tersebut dapat terlihat dengan semakin berkembangnya pencak silat dari berbagai perguruan. Dan bahkan dari sekolah-sekolah reguler mulai Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi.
Anwar AI Batawi sebagai Ketua Umum FPPSKI berujar bahwa masyarakat harus terus membangun kesadaran untuk térus berupaya menjaga dan melestarikan budaya bangsa dalam diri masing-masing.
”Saya berharap masyarakat terus berupaya membangun kesadaran untuk terus menjaga serta melestarikan seluruh aset budaya bangsa Indonesia, terutama keris dan pencak silat, karena hal itulah FPPSKI terlahir,” ungkapnya.
Ketua Umum FPPKSI, Anwar menyebutkan ada banyak hal positif, karena ikut melestarikan budaya bangsa. ”Hal positif yang bisa kita dapat dari melestarikan budaya, salah satunya adalah menambah saudara serta memperluas tali silaturahmi, dan itu nyata terjadi dalam FPPSKI” sebut Anwar.
“Kegiatan yang diadakan setiap tahun ini adalah bentuk upaya kita bersama untuk terus menyosialisasikan pencak silat keris Indonesia kepada semua kalangan masyarakat,” terangnya.
Eddie M. Nalapraya sebagai Pembina FPPSKI mengatakan bahwa setelah Unesco menetapkan Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Dunia, kedepan hendaknva masyarakat, khususnya para penggiat Pencak Silat agar lebih signifikan dalam menjaga dan melestarikan pencak silat.
Eddie juga berharap kepada para pesilat untuk menjadikan silat sebagai ilmu kehidupan.
”Jadikanlah pencak silat itu sebagai ilmu kehidupan, sehingga akan banyak nilai-nilai positif yang akan didapatkan pada saat diri kalian mempelajari dan menekuni pencak silat itu,” pungkas Ketua Dewan Pembina FPPKSI. Fahmy