Headline

Didukung Polisi Penegakan Hukum Pelanggar Prokes

460
×

Didukung Polisi Penegakan Hukum Pelanggar Prokes

Sebarkan artikel ini

Bangli – Bali. Faktapers.id – Pengaruh pandemi virus corona, mengakibatkan pemerintah mengedepankan kebijakan yang selalu berstandar dengan protokol kesehatan (prokes). Terlebih saat ini sudah memasuki Era Tatatan Kehidupan Baru, guna menekan lajunya penyebaram virus berbahaya tersebut. Hal ini pula menjadi perhatian Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bangli yang mendatangi Polres Bangli, Senin (24/8/2020).

Mereka menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap TNI/Polri khususnya Polres Bangli dan berharap upaya peningkatan disiplin dan penegakan hukum terhadap masyarakat atau pihak yang melanggar protokol kesehatan sesuai Intruksi Presiden No.6 Tahun 2020 ditegaskan.

Rombongan yang dipimpin Ketua IDI Cabang Bangli dr.I Dewa Gede Oka Darsana bersama 3 orang pengurus IDI Bangli diterima langsung Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan, S.IK.,M.IK didampingi Kasat Intelkam AKP I Made Budiarta.

Dalam kesempatan itu, Oka Darsana juga melaporkan bahwa meskipun ada sejumlah tenaga medis RSUD Bangli yang terkonfirmasi positif Covid-19. Namun pelayanan di RSUD Bangli khususnya terhadap pasien dengan gejala Covid-19 tidak mengalami hambatan dan tidak ada pasien yang terlantar. “Kerjasama lintas sektoral sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan tugas pencegahan & penanggulangan Pandemi Covid-19,”katanya.

Sementara Kapolres Bangli menegaskan, bentuk dukungan dari IDI Bangli terhadap TNI/Polri dalam pendisiplinan dan penegakan hukum terhadap masyarakat yang melanggar protokol kesehatan sangat berarti bagi Polres khususnya Polres Bangli sesuai Intruksi Presiden No.6 Tahun 2020 tersebut.

Menurut mantan Kapolres Mappi, Papua ini, tenaga medis selain sebagai garda terdepan juga benteng terakhir dalam penanggulangan Covid-19. Karennya, para tenaga medis diharpkab harus tetap menjaga kesehatan, memberikan pelayanan kesehatan sesuai prosedur keamanan diri uk mencegah bertambahnya tenaga medis yang terpapar Covid-19. “Apabila upaya pendisiplinan berhasil, maka tugas tenaga medis akan berkurang karena pasien sedikit,”jelasnya.

Pihaknya tak memungkiri jika sampai saat ini tingkat kedisiplinan masyarakat tentang protokol kesehatan belum sempurna. “Tapi hal tersebut merupakan bagian dari proses dan yang terpenting adalah kami terus berupaya semaksimal mungkin untuk berbuat yang terbaik,”ucapnya.

Disebutkan, tindakan nyata dari Polri dalam penerapan protokol kesehatan adalah digelarnya operasi Kepolisian dengan sandi Ops Ama Nusa Agung II Tahun 2020.

Pertemuan diakhiri dengan penyerahan surat dukungan oleh Ketua IDI Cabang Bangli kepada Kapolres Bangli.*/Ans

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *