Takalar, Faktapers.id – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Takalar Dr. Hj. Irma Andriani, S.Pi, M.Si meraih Penghargaan Sebagai Penggerak dalam Pendataan Anak Tidak Sekolah untuk Dikembalikan ke Sekolah di Kabupaten Takalar.
Penghargaan ini diberikan bertepatan dengan puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2020 tingkat Sulawesi Selatan dan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75, Rabu (19/8/2020).
Ketua TP PKK Takalar Dr. Hj. Irma Andriani, S.Pi, M.Si yang juga merupakan Ketua Forum Anak Kabupaten Takalar anak menerima langsung penghargaan yang diberikan oleh Ketua TP PKK Sulsel Lies F. Nurdin dan disaksikan oleh Menteri PPA, GA Bintang Prayoga di ruang rapat pimpinan kantor Gubernur Sulsel.
Program ini merupakan program pendataan dasawisma. Dan melalui data dasawisma pengurus serta kader dasawisma PKK mendapat data warga dan anak putus sekolah.
Selanjutnya dari data anak tersebut diadvokasi ke Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar untuk kembali mendapatkan layanan pendidikan, baik di sekolah formal bagi anak yang masih berkeinginan ke sekolah formal atau ke sekolah non formal (sekolah paket kesetaraan A, B,C seperti PKBM dan SKB).
Alhasil, sejak tahun 2018 sebanyak 6.496 anak dan warga putus sekolah telah kembali bersekolah melalui sekolah paket A,B dan C, dan sebanyak 100 anak kembali ke sekolah formal serta 3600 warga 3 buta aksara mengikuti paket keaksaraan dasar.
“Program gerakan kembali ke sekolah ini didukung oleh pendataan dasawisma oleh kader-kader PKK se-Kabupaten Takalar. Ini adalah bentuk partisipasi dan kontribusi kami selaku tim penggerak PKK dalam mencerdaskan bangsa dan negara ini,” ungkap ketua TP PKK Takalar Dr. Hj. Irma Andriani usai menerima penghargaan.
Program ini juga didukung dengan pencanangan gerakan kembali sekolah bagi anak dan warga putus sekolah pada tahun 2018. Dan pencanangan satu desa satu PKBM pada tahun 2019 oleh Bupati Takalar dalam rangka meningkatkan IPM kabupaten Takalar. Nul/Salam