Jakarta, Faktapers.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel), akan menata sebanyak 469 Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Jalan Raya Ragunan, Jalan Raya Pasar Minggu dan Jalan Terminal Baru, Kecamatan Pasar Minggu.
Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Isnawa Adji mengatakan, pemerintah kini tengah memikirkan solusi terbaik agar pedagang bisa tetap menjajakan barang dagangannya.
Menurut Isnawa Adji, salah satu opsi yang disarankan adalah pemindahan PKL ke dalam Pasar Raya Pasar Minggu. “Pemindahan PKL tidak harus sempurna. Kalau daya tampung masuk, masukin aja dulu PKL nya. Nanti disempurnakan,” ujar Isnawa di Ruang Rapat Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu (26/8/2020).
Sebagai info, jumlah PKL di Jalan Raya Ragunan dan Jalan Raya Pasar Minggu terdata ada 209 PKL. Sedangkan di Jalan Terminal Baru terdata 260 PKL dengan jumlah total 469. Mereka berasal dari warga DKI dan luar DKI. Pedagang juga mayoritas berjualan sayuran, kuliner dan buah-buahan.
“Yang penting adalah konsistensi. Kalau sudah dijagain jalanan kosong, eh ada pedagang yang boleh berdagang disitu. Kalau gak boleh dagang selamanya, ya selamanya ga boleh berdagang,” tegas Isnawa.
Sementara itu Wakil Kepala PD Pasar Jaya Pasar Minggu Syarif, mengaku akan mendata ulang semua titik kosong di Pasar Minggu. Nantinya space kosong tadi akan menjadi salah satu solusi agar PKL bisa berjualan.
“Kami akan menyesuaikan lokasi. Dipepetin kalau ada space kosong. Bisa mengecilkan meja pedagang. Kalau malam semua area dipenuhi PKL. Kita maping ulang, kalau ada space kosong akan dilaporkan,” pungkasnya. Herry