Jakarta,Faktapers.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk memberikan beasiswa kepada anak tenaga kesehatan yang meninggal dunia dalam penanganan COVID-19. Pemberian beasiswa ini sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan bagi pahlawan medis yang gugur saat berjuangan di masa pandemi. Pernyataan ini disampaikan oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Balai Kota Jakarta, pada Kamis (27/8).
“Pagi hari ini kita menunaikan sebagian yang kita rencanakan. Kami atas nama Pemprov dan masyarakat DKI Jakarta pertama-tama ingin menyampaikan rasa belasungkawa. Sudah lamaran sejak awal dan apresiasi bahwa orang tua anak-anak semua, pasangan atau istri dari bapak-ibu semuanya adalah Pribadi-pribadi yang bekerja paling dekat dengan masalah COVID-19. Kita sama-sama mendoakan, insya Allah almarhum-almarhumah disyahidkan dan ditinggikan derajatnya di sisi Allah SWT, “ungkap Gubernur Anies.
Penyaluran beasiswa ini akan dilaksanakan secara nontunai dengan cara pemindahbukuan melalui rekening Bank DKI atas nama penerima. Pelaksanaannya sesuai dengan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 739 Tahun 2020, yakni sebanyak 12 orang setiap awal tahun ajaran dengan jenjang PAUD 1 orang, jenjang SD 2 orang, jenjang SMP 1 orang, jenjang SMA 4 orang, dan jenjang Perguruan Tinggi 4 orang.
Adapun rincian beasiswa yang diberikan per jenjang sebagai berikut:
– PAUD sebesar Rp 6.000.000 / tahun
– SD sebesar Rp 9.000.000 / tahun
– SMP sebesar Rp 12.000.000 / tahun
– SMA sebesar Rp 15.000.0000 / tahun
– Perguruan Tinggi sebesar Rp 20.000.000 / tahun
“Anak-anak yang menjadi amanat dan dititipkan kepada kami, kami merasa mereka perlu untuk meraih cita-cita, meraih masa depan yang diharapkan diharapkan almarhum-almarhumah. Karena itu, kami memberikan dukungan beasiswa. Harapannya dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, imbuh Gubernur Anies.
Kebijakan pemberian beasiswa akan dicairkan langsung setiap tahun sekali. 12 anak yang foto dalam Kepgub tersebut, sepanjang sekolah dari PAUD sampai Perguruan Tinggi Strata Satu, akan tetap menerima beasiswa dari Pemprov DKI Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Anies juga menyampaikan pesan kepada anak-anak yang hadir agar tetap semangat dalam belajar dan aktif berkegiatan di kelas maupun di luar kelas. Gubernur Anies berharap, 12 anak yang menerima beasiswa nantinya akan menjadi pribadi yang melebihi cita-citanya dan sukses bagi keluarga, Jakarta maupun Indonesia.
“Dan bagi kita semua seluruh jajaran DKI Jakarta. Mari kita solidkan diri kita bahwa ini adalah satu kesatuan. Saudara-saudara kita yang sedang bekerja di tempat paling berisiko harus didukung penuh oleh keluarga. Dan ini artinya sekarang yang sedang sibuk, mari kita jaga sama-sama, sehingga semua bisa kembali ke rumah tinggal dengan selamat dan terus bisa bekerja menyelamatkan saudara-saudara kita semua, “pungkas Gubernur Anies. Tajuli