Gowa, Faktapers.id –– Bisa mewakili Kabupaten Gowa pada Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke XXXI Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi setiap peserta.
Seperti itulah yang dirasakan oleh Dyah Adila Perdana yang bisa mewakili Kabupaten Gowa pada MTQ Tingkat Provinsi Sulsel di Kabupaten Pangkep. Dila sapaannya mewakili Kabupaten Gowa pada cabang lomba Karya Tulis Ilmiah Alquran (KTIQ).
“Alhamdulillah sangat bersyukur dan senang bisa mewakili Gowa dan bisa dipercaya untuk mewakili lomba KTIQ,” katanya yang ditemui usai Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Sulsel secara virtual di Baruga Karaeng Galesong Kantor Bupati Gowa, Jum’at (28/8) malam.
Lulusan Bahasa dan Sastra Arab Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar mengaku akan memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Gowa.
“Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa membawa nama baik Kabupaten Gowa, adapun hasil akhirnya kita serahkan sama Allah SWT karena usaha tidak akan mengkhianati hasil,” kata Alumni Pondok Pesantren Sultan Hasanuddin Gowa ini.
Apalagi menurutnya sejauh ini cabang lomba yang diikutinya sudah dipersiapkan dengan baik. Ia mengaku dibina langsung oleh Ketua Ikatan Da’iyah Kabupaten Gowa, Fatmawati yang juga penanggung jawab lomba KTIQ Kafilah Kabupaten Gowa.
“Tetap optimis saja, yang penting sudah lakukan yang terbaik. Semoga jurinya juga bisa menilai dengan adil dan jujur. Jadi kalau rejeki, semoga dapat juara,” harap anak pertama dari tiga bersaudara ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa, Syamsuddin Bidol mengatakan ada 39 orang peserta yang mewakili Kabupaten Gowa pada MTQ tingkat Provinsi Sulsel. Mereka ini kata Syamsuddin merupakan hasil seleksi MTQ Tingkat Kabupaten Gowa beberapa waktu lalu.
“Inilah peserta yang terus kita lakukan pembinaan untuk mengikuti cabang lomba yang akan diikuti dalam MTQ Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan ini,” ujarnya.
Ia berharap kepada para peserta untuk tampil yang terbaik. Sehingga bisa mendapatkan hasil yang baik pada MTQ tingkat Provinsi Sulsel sehingga bisa mewakili Sulsel di MTQ Tingkat Nasional.
“Saya berpesan kepada peserta ikuti dengan niat yang ikhlas dan menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT bahwa kita ikut lomba itu karena lillahi ta’ala dan jangan menyalahkan siapapun dengan hasil yang ada,” harapnya. Kartia