Klaten, faktapers.id – Penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 hingga akhir Agustus belum juga melandai. Bahkan kabupaten Klaten yang semula sudah masuk zona aman kini kembali memerah dengan penambahan pasien yang tak terbendung.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Klaten berjanji akan lebih serius dalam menangani penyebaran virus corona di kota bersinar ini.
Informasi yang dihimpun dari Gugus Tugas PP Covid-19 Pemkab Klaten, hari ini (31/8/2020) terjadi penambahan pasien positif terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 46 orang, dengan demikian jumlah komulatif merangkak menjadi 318 orang dengan jumlah kematian akibat covid mencapai 13 orang.
Penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 baru hari ini berasal dari Wonosari berjumlah tiga puluh orang, dari Juwiring dan Karangnongko masing-masing berjumlah satu orang, dari Klaten Utara dan Gantiwarno masing-masing berjumlah dua orang, dari Delanggu berjumlah tujuh orang, serta dari Kebonarum, Wedi dan Prambanan masing-masing berjumlah satu orang.
Dari penambahan empat 46 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini, terdapat empat puluh dua pasien yang merupakan kontak erat dari kasus terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga dimungkinkan terpapar oleh kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Tiga pasien lain dimungkinkan terpapar pada saat melakukan aktivitas sehari-hari dan satu pasien lainnya memiliki riwayat perjalanan dari luar wilayah sehingga dimungkinkan pasien terpapar pada saat melakukan perjalanan tersebut.
Sebanyak 42 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis, sedangkan pasien lain saat ini sedang menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah Delanggu berjumlah 2 orang, dirawat di RSUD Ir Soekarno Sukoharjo 1 orang dan RSJD dr. R Soedjarwadi 1 orang.
Sementara satu pasien Covid-19 meninggal dunia berasal dari Wonosari berinisial AS (L/64 th) yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 tanggal 25 Agustus 2020 dan dirawat di RSUP dr. R Soeradji Tirtonegoro Klaten. Kemudian tanggal 31 Agustus 2020 pasien AS meninggal dunia.
“Ini sangat meyedihkan tentunya membuat saya selaku ketua gugus tugas tingkat kabupaten lebih serius dalam penanganan Covid-19,” kata Ketua Gusgas PP Covid-19, Pemkab yang juga Bupati Klaten Sri Mulyani, kepada wartawan di Desa Nglinggi, Senin (31/8) pagi.
Dijelaskan Sri, perkembangan Covid-19 di Klaten trendnya naik, dengan resiko tinggi (RT) nya 136 dan zonanya merah, ini menjadi kewaspadaan kita bersama, semua warga masyarakat harus mendukung Pemkab dalam pencegahan untuk memutus mata rantai Covid-19.
“Kuncinya semua disiplin mengikuti protokol kesehatan, hari ini juga sudah diterbitkan Perbup yang mengatur tentang langkah-langkah strategis pencegahan Covid-19 di Klaten, disana ada sanksi dan kebijakan lainnya,” pungkasnya. Madi