Headline

Buku Digital Prof Ema Utami Diapresiasi Guru Besar dan Pakar Ilmu Pengetahuan

×

Buku Digital Prof Ema Utami Diapresiasi Guru Besar dan Pakar Ilmu Pengetahuan

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Faktapers.id – Prof. Dr. Ema Utami, S.Si, M.Kom telah menerbitkan Buku Digital yang bermanfaat bagi dunia pendidikan. Dikatakan Ema Utami tulisannya adalah berbagi pengetahuan, sedekah ilmu merupakan salah satu hal yang bisa dilakukan oleh semua kalangan sesuai bidangnya masing-masing. Berbagai tulisan dalam buku ini merupakan salah satu wujud dari tugas saya sebagai salah satu civitas akademika Perguruan Tinggi.

Menuruntya luasnya pengetahuan yang diberikan oleh Allah SWT dalam banyak ayat Al Qur’an sesuai dengan berbagai pencapaian teknologi saat ini, tidak terkecuali Informatika.

“Dorongan untuk terus melakukan 5K, yakni kolaborasi, komunikasi, kreatif, kritis, dan kerja keras merupakan hal yang mutlak harus dilakukan di era saat ini. Akhir kata semoga buku ini bisa memberikan manfaat bagi pembaca untuk mampu menyikapi perkembangan teknologi dengan bijak, mampu menggunakan dan memanfaatkan kemajuan teknologi dengan positif, serta mampu terus menemukan peluang-peluang inovasi sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, sehingga berkesempatan luas untuk bisa ikut serta berkolaborasi dan berkontribusi di era saat ini,” papar  Ema Utami,’ belum lama ini.

Buku digital yang ditulis oleh Prof. Dr. Ema Utami, S.Si., M.Kom  itupun mendapat tanggapan dan apresiasi dari kalangan Guru Besar  dan Pakar Ilmu Pengetahuan.

Prof. DR. IR. Jazi Eko Istiyanto, M.SC, IPU, Asean ENG, Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), juga Guru Besar Bidang Ilmu Elektronika dan Instrumentasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada.

Ia mengutarakan kecerdasan buatan dapat mempermudah dan memperingan pekerjaan bagi karyawan, tetapi dapat mengancam posisi karyawan melalui otomasi. Universitas harus berinovasi agar lulusannya mampu berkompetisi di pasar kerja yang semakin lama semakin menyempit. Mahasiswa harus kreatif agar dapat menemukan lapangan-lapangan kerja baru, ketika mereka lulus dan memasuki lapangan kerja, hanya untuk menemukan bahwa kompetensi mereka telah digantikan oleh robot dan artificial intelligence.

“Buku Prof. Ema Utami tentang transformasi digital layak kita baca karena tidak hanya menjelaskan teknologi, tetapi juga bagaimana Teknologi Informasi, yang bukan kita yang mengembangkannya, dapat diadaptasikan ke berbagai kalangan pengguna, dan memberikan manfaat yang tidak hanya diharapkan tetapi juga manfaat-manfaat lain yang sebelumnya tidak terbayangkan,” ungkapnya.

Prof. DR. Ki Supriyoko, SDU, M.Pd,  Direktur Pascasarjana Pendidikan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta, juga Anggota Dewan Kehormatan Guru Pengurus Besar PGRI  sangat mengapreasianya.

“Buku yang merupakan gagasan dari Prof. Ema Utami ini menurut saya merupakan sebuah contoh dari usaha yang serius dari seorang dosen untuk terus profesional dalam bidangnya. Nampak jelas tulisan yang selalu mengulas berbagai teknologi terbaru dan dikaitkan dengan pengajaran di kampus menunjukkan hal tersebut. Gagasan yang dituliskan di media masa kemudian dibukukan ini juga merupakan salah satu usaha untuk berbagi ilmu dengan masyarakat. Secara tidak langsung mengajak pada masyarakat untuk terlibat dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

Tulisan Prof. Ema Utami dalam buku ini menekankan pentingnya pekerti luhur bagi seorang guru atau dosen. Setiap akhir tulisan yang diberikan kutipan ayat Al Qur’an cukup banyak yang mengajak untuk selalu mengedepankan budi pekerti, pendidikan karakter dan moralitas. Buku Prof. Ema Utami ini sangat penting untuk dibaca bagi masyarakat umum dan khususnya guru atau dosen,” jelasnya.

Prof. DR. Didi Achjari, S.E., M.Com, Akt  Kepala LLDIKTI Wilayah V Guru Guru Besar Bidang Ilmu Akutansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada berpendapat  tulisan Prof. Ema Utami banyak menyoroti aspek sosial dan budaya dalam penggunaan TIK. Tulisan beliau menghentak kesadaran kita akan isu dan keterkaitan TIK sampai ke hal yang tidak kita pikirkan dan sadari, misal perubahan proses bisnis dalam suatu wisuda dan ritual ibadah haji. TIK yang terkadang tersembunyi di pojok kehidupan kita, bisa diungkap secara bernas.

“Keunikan tulisan Prof. Ema Utami adalah selalu mengajak pembaca untuk merenungkan dan menghubungkan fenomena TIK dengan ayat-ayat Nya yang tersurat dan yang tersirat. Di paragraf akhir seringkali Prof. Ema Utami menyitir ayat-ayat Nya yang relevan dengan topik bahasan untuk memberi tilikan (insight) bahwa TIK adalah bagian dari ayat Nya yang tersirat dan dihamparkan di muka bumi. Tulisannya seakan berpesan dan mengingatkan pembaca agar tetap menggunakan kecanggihan TIK dalam kerangka untuk mengingat Nya,” jelasnya.

“Akhirnya, selamat atas karya terbaru Prof. Ema Utami. Semoga menjadi inspirasi bagi dosen lain di LLDIKTI Wilayah V dan sekaligus juga memberi manfaat bagi masyarakat luas,” ujar Didi Achjari memberi apresiasi.

Sedangkan  Prof. Ir. Bambang Suhendro, M.SC., PH.D, Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada menyebutkan tulisan Prof. Ema Utami yang terbit di berbagai media masa dan akhirnya dibukukan ini banyak menyebutkan tentang bagaimana bidang Informatika bisa diterapkan dalam banyak bidang. Ajakan dan dorongan bagi mahasiswa dalam beberapa tulisan untuk selalu berkolaborasi dengan bidang lain dalam penelitiannya harus terus didukung oleh banyak pihak.

“Kolaborasi dan kerjasama antar bidang merupakan hal yang mutlak harus dilakukan agar mampu menumbuhkan daya saing di era saat ini,” ujarnya.

“Akhir kata, saya ucapkan selamat buat Prof. Ema Utami atas karya terbarunya ini, sebuah buku yang menarik dan bisa menjadi pendorong bagi dosen, mahasiswa, atau masyarakat pada umumnya untuk terus berinovasi dan berkreasi. Semoga buku ini bisa memberikan banyak manfaat bagi masyarakat secara luas,”  terang Bambang Suhendro. Uaa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *