Ketua RT 08/07, Kelurahan Gandut, Jaksel Terapkan Protokol Kesehatan Saat Pembagian Sembako

×

Ketua RT 08/07, Kelurahan Gandut, Jaksel Terapkan Protokol Kesehatan Saat Pembagian Sembako

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Muhammad Syarif, Ketua RT 08/07, Kelurahan Gandaria Utara (Gandut), Jakarta Selatan (Jaksel) turun langsung mengecek pendistribusian bantuan sembako di lokasi pembagian sembako untuk warganya, Jumat, (07/08/2020).

Bantuan berupa paket sembako 10 kilogram beras, 10 buah mie instan, 4 kaleng sarden dan 2 liter minyak goreng tersebut berasal dari bantuan pemerintah pusat.

Sembako tersebut didistribusikan kepada 82 warga Rt 08/07 yang terdampak Covid-19.

Namun, sebelum pembagian sembako dilaksanakan, Ketua Rt 08, Muhammad Syarif tetap menerapkan protokol kesehatan. Hal tersebut dimaksudkan untuk mencegah dan memutus penyebaran virus Covid-19.

Dibantu sekretaris RT 08 Setiyono, setiap warga yang datang untuk mengambil sembako dicek satu persatu. Jika kedapatan ada warga yang datang tak mengenakan masker maka warga tersebut diminta kembali pulang. Tak hanya itu, sebelum mengambil sembako para warga pun diminta untuk cuci tangan menggunakan sabun yang sudah disediakan di pintu masuk kantor sekretariat RW 07.

“Sebagaimana diketahui bahwa Covid-19 masih mewabah. Maka warga yang mau ambil sembako harus mengikuti protokol kesehatan. Mereka wajib memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun terlebih dahulu. Hal tersebut dimaksudkan untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19,” papar muhammad Syarif di kantor sekretariat Rw 07, Kelurahan Gandaria Utara, Jakarta Selatan.

Muhammad Syarif yang biasa dipanggil ‘Bang Arif’ ini mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang masih konsisten memberikan bantuan soasial keoada warganya yang terdampak Covid-19.

Namun, Arif juga mengharapkan agar pemberian isi sembako dimasa mendatang lebih variatif lagi. Diantaranya ada vitamin atau susu sebagai salah satu upaya meningkatkan daya tahan tubuh. Sehingga warga masyarakat bisa lebih sehat.

Alhamdulillah, sejak awal pandemi Covid-19 hingga kini warga saya masih mendapatkan bantuan sembako dari oemerintah. Namun kami berharap agar pemberian sembako dimasa mendatang lebih variatif lagi. Mungkin ada vitamin atau susu sebagai salah satu upaya meningkatkan daya tahan tubuh. Sehingga warga masyarakat bisa lebih sehat,” pungkas Arif. Herry

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *