Di Penutupan SU AIPA Disepakati Penyelesaian Covid-19 dan Ciptakan tPerdamaian di Laut China Selatan

464
×

Di Penutupan SU AIPA Disepakati Penyelesaian Covid-19 dan Ciptakan tPerdamaian di Laut China Selatan

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Selain kerjasama pembuatan dan pendistribusian vaksin Covid-19, pada penutupan Sidang Umum (SU) Organisasi Parlemen se-ASEAN (AIPA) secara virtual juga disepakati penyelesaian konflik di Laut China Selatan dengan menerapkan hukum internasional.

Hal ini ditegaskan Wakil Ketua DPR RI Bidang Korpolkam Azis Syamsudin. “Seluruh anggota Sidang AIPA Ke-41 sepakat menyelesaikan Pandemi Covid 19 beserta dampaknya, baik dari penanggulangan Covid-19 serta kerjasama terkait pembuatan dan distribusi vaksin,” ujarnya saat menghadiri Second Plenary dan penutupan Sidang Umum AIPA secara Virtual, Kamis (10/9).

Sehingga, sambung dia, kedepannya pemulihan ekonomi di ASEAN dapat kembali normal, sesuai dengan cita-cita Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Terkait dengan konflik Laut China Selatan, delegasi dari negara-negara ASEAN sepakat menciptakan perdamaian,” ungkapnya.

Menurut Azis peyelesainnya dengan meredakan ketegangan, melakukan langkah-langkah kerjasama multilateral dalam menjunjung penerapan hukum Internasional termasuk United Nations Convention on The Law Of The Sea (UNCLOS).

“Kita berharap semua pihak yang terlibat sengketa Laut China Selatan dapat memprioritaskan pendekatan Multilateral dalam mencari solusi terbaik demi terwujudnya sentralitas ASEAN yang damai, aman, stabil dan sejahtera,” cetus legislator dari Fraksi Golkar itu.

Lebih lanjut Azis menegaskan, selain masalah Covid 19 dan Laut China Selatan, berbagai resolusi telah di ambil dalam sidang AIPA Ke-41 seperti bidang ekonomi, sosial, organisasi, wanita, dan parlemen muda.

“Kita harapkan hasil seluruh kesepakan dapat di implementasikan di setiap Negara Anggota AIPA guna membangun ASEAN yang lebih baik menjadi Kohesif dan Responsif serta menjunjung sentralitas ASEAN dalam mewujudkan wilayah Indo-Pacific yang inklusif,” tambahnya. OSS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *